Mohon tunggu...
Shelajuna Aulia
Shelajuna Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa dengan hobby menulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tawonan: Makanan Jumat Pahing Khas Muntilan

30 Desember 2023   09:30 Diperbarui: 30 Desember 2023   09:41 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 

Tawonan merupakan makanan khas dari Muntilan yang terbuat dari tepung beras dan kelapa. Tawonan ini sudah ada sejak jaman dahulu. Katanya, orang jaman dulu itu membuat tawonan karena bahan baku tawonan yang mudah ditemukan, dan tidak membutuhkan biaya untuk mendapatkan bahan baku tersebut. Hal tersebut bisa terjadi karena beras dan kelapa sangat mudah ditemukan dan sangat melimpah. Lalu orang jaman dahulu berkreasi dengan cara menjadikan beras sebagai tepung lalu dipadukan dengan kelapa dan larutan gula jawa. Lalu terciptalah tawonan, makanan manis mengeyangkan dan menyehatkan. Saat saya bertanya kepada narasumber tentang mengapa beliau tertarik untuk membuat tawonan, beliau menjawab "Ya ini sudah usaha turun temurun, saya hanya meneruskan dari orangtua saya."   

Sekarang Tawonan sudah jarang dijumpai karena yang bisa membuat tawonan biasanya hanya sesepuh desa. Seperti halnya ditempat saya, tawonan bisa dijumpai ketika Jumat Pahing. Di desa saya, lebih tepatnya di Desa Kramat terdapat sebuah pasar tradisional. Pasar ini sudah ada sekitar 45 tahun yang lalu. Pasar ini ada setiap selapan dino sekali atau sekitar 36 hari sekali. Di dalam pasar ini terdapat berbagai macam makanan tradisional, salah satunya adalah tawonan. Kebanyakan orang yang membeli tawonan adalah orang orang usia menengah ke atas. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa anak remaja lebih suka makanan jaman sekarang di banding makanan jaman dahulu. Padahal rasa tawonan itu enak, namun kurang terkenal di kalangan remaja. Hal itu disebab kan oleh penjual tawonan yang sedikit dan juga tawonan kurang digemari di era sekarang ini.  

Bahan yang digunakan untuk membuat tawonan yaitu tepung beras, kelapa parut, gula jawa dan garam. Untuk cara pembuatannya sendiri yang pertama adalah tepung beras dicampur dengan parutan kelapa dan tambahkan sedikit garam, lalu setelah itu dikukus. Kemudian larutkan gula jawa dengan sedikit garam. Setelah tepung beras yang dikukus tadi matang, campurkan dengan larutan gula jawa. Langkah selanjutnya adalah uleni adonan tepung beras dan larutan gula jawa namun jangan terlalu kalis karena jika terlalu kalis menyebabkan tawonan kurang enak nantinya. Setelah diuleni, adonan dikukus kembali hingga matang. Untuk memudahkan pengambilan tawonan sebaiknya baki dialasi dengan kain tahu. Lalu tawonan siap untuk dinikmati.

Dalam proses pembuatan tawonan ini tidak bisa dipastikan berapa lama waktu yang diperlukan, namun dapat ditandai dengan matangnya adonan yaitu ketika sudah tidak lengket jika disentuh. Dalam proses mengukus adonan, haus dipastikan bahwa adonan benar benar matang sampai ke dalam, karena kalau tidak matang maka rasanya akan tidak enak. Tak banyak yang tau tentang makanan tradisional yang satu ini. Maka dari itu, sebagai anak muda kita harus melestarikan makanan jaman dahulu agar tidak hilang ditelan oleh waktu. Mari kita melestarikan budaya warisan nenek moyang.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun