Mohon tunggu...
Sheirly Eferda
Sheirly Eferda Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Topik konten yang sedang saya gemari sekarang adalah bisnis dan digital serta dunia kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Promosi Kesehatan dalam Penerapan Budaya Keselamatan Pasien (Patient Safety) di Rumah Sakit

7 November 2023   22:28 Diperbarui: 7 November 2023   22:47 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://training.primemsi.com/training-keselamatan-pasien-patient-safety/

Promosi dalam penerapan budaya keselamatan pasien sangat penting untuk ditingkatkan dirumah sakit. Dalam peningkatan promosi perlu adanya dorongan dari berbagai pihak terutamanya rumah sakit untuk meningkatkan keselamatan, bukan saja keselamatan pasien tapi keselamatan semua orang yang berada dirumah sakit. Baik keselamatan pasien, keselamatan pekerja atau petugas kesehatan, keselamatan bangunan dan peralatan di RS yang berdampak terhadap keselamatan pasien dan petugas, keselamatan lingkungan yang berdampak terhadap pencemaran lingkungan, dan keselamatan "bisnis" RS terkait dengan kelangsungan hidup RS. 

Promosi Kesehatan pada Rumah Sakit (PKRS) merupakan usaha untuk menambah wawasan dari pasien, keluarga pasien, dan pengunjung rumah sakit tentang berbagai macam penyakit dan cara pencegahan yang benar, selain itu promosi kesehatan di Rumah Sakit merupakan upaya Rumah Sakit untuk meningkatkan kemampuan pasien, keluarga serta pengunjung rumah sakit agar dapat berperan secara positif dalam usaha penyembuhan dan pencegahan terhadap penyakit sehingga dapat mempercepat proses kesembuhan dan rehabilitasinya, meningkatkan kesehatan, mencegah masalah kesehatan, dan mengembangkan upaya kesehatan melalui pembelajaran sesuai budaya sosial masing-masing secara mandiri.

Upaya -- upaya dalam meningkatkan promosi tersebut perlu adanya sistem dan sitem tersebut harus meyangkut Patient Safety. Sistem yang dimaksud adalah sistem yang meliputi pengenalan resiko, identikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden, tindak lanjut dan implementasi solusi untuk meminimalkan resiko. Upaya keselamatan pasien memerlukan transformasi budaya organisasi secara menyeluruh. 

Adapun budaya organisasi merupakan suatu kekuatan yang sangat besar dan sesuatu yang tetap ada walaupun terjadi berbagai perubahan di dalamnya. Pengkajian budaya organisasi diperlukan untuk dapat melakukan perubahan yang mendorong upaya-upaya peningkatan keselamatan pasien. Salah satu factor yang menjadi pentingnya promosi dalam penerapan budaya keselamatan pasien dirumah sakit adalah banyaknya pembangunan rumah sakit yang mana pertambahan jumlah rumah sakit terlihat begitu pesat.

Berdasarkan data dari kementerian kesehatan disebutkan bahwa pada tahun 2012 jumlah rumah sakit di Indonesia sebanyak 2.083 unit, sedangkan pada tahun 2014 jumlah rumah sakit teregistrasi 2.520 unit, yang berarti dalam waktu 2 tahun bertambah sekitar 21% (Kemenkes RI, 2016). Kondisi tersebut menyebabkan akan terjadi persaingan di antara rumah sakit untuk selalu berupaya memperbaiki pelayanan agar diminati masyarakat. Maka dari itu penting bagi setiap rumah sakit untuk meningkatkan pengetahuan melalui promosi keselamatn pasien terhadap tim medis khususnya perawat karena perawat yang lebih sering berada di sisi pasien.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun