Mohon tunggu...
Sheilia Handi
Sheilia Handi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa keperawatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ayo Kenali Stroke dan Segera Beri Pertolongan Pertama

11 November 2024   16:33 Diperbarui: 11 November 2024   16:44 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stroke merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu, menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. Prevalensi stroke rata-rata nasional menunjukkan 8,3% penduduk berusia di atas 15 tahun pernah mengalami stroke. Namun, angka ini jauh lebih tinggi di beberapa daerah, seperti Yogyakarta yang mencapai 11,4%. Kejadian stroke dapat menimpa siapa saja, baik pria maupun wanita, tanpa memandang usia. Beberapa faktor risiko lainnya seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan gaya hidup tidak sehat semakin meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke.

Kegawatdaruratan stroke sangat penting untuk segera dikenali dan ditangani karena stroke merupakan kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen atau bahkan kematian jika terlambat diobati. Pada kasus stroke, waktu adalah faktor krusial, semakin cepat pasien mendapatkan penanganan, semakin besar kemungkinan untuk meminimalkan kerusakan otak. Kegawatdaruratan ini mengharuskan respons medis segera, terutama pada “golden period” atau jangka waktu kritis dalam beberapa jam pertama setelah gejala muncul. Penanganan cepat dapat mengurangi risiko kecacatan, meningkatkan peluang pemulihan, dan memperbaiki kualitas hidup pasien.

Di masyarakat, kejadian stroke sering kali terdeteksi terlambat, karena banyak individu yang tidak mengenali tanda-tanda awal atau tidak tahu harus segera bertindak. Oleh karena itu, penting untuk memahami gejala awal stroke dan langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menanggapi keadaan darurat tersebut sebelum bantuan medis tiba. 

Ibu L menyampaikan "salah satu warga di  RT kami yang memiliki riwayat stroke,  jatuh dari ketinggian dan segera dilarikan ke rumah sakit". Bapak Wisnu selaku ketua RT 2 Tegalrejo membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan pentingnya pelatihan pertolongan pertama bagi warga agar siap menghadapi situasi darurat dengan lebih cepat dan tepat.

Beberapa tanda gejala stroke yaitu mati rasa atau kelemahan tiba-tiba pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh, kebingungan mendadak, kesulitan berbicara, atau kesulitan memahami pembicaraan, kesulitan melihat pada satu atau kedua mata, mengalami kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan, atau kurangnya koordinasi, sakit kepala parah yang tanpa diketahui penyebabnya.

Terdapat beberapa langkah penting yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama kepada pasien stroke sebelum tiba di rumah sakit. Langkah pertama saat menemui seseorang yang mungkin terkena stroke adalah tetap tenang agar dapat berpikir jernih dan bertindak dengan tepat. Langkah kedua setelah menenangkan pasien adalah memeriksa pernapasannya. Selain perubahan pada wajah, tanda lain stroke adalah kelemahan pada lengan atau tangan. Jika pasien menggunakan gigi palsu, lepaskan dengan hati-hati. Langkah penting lainnya adalah mengatur posisi kepala pasien. Tempatkan pasien setengah duduk dengan kepala sedikit lebih tinggi, sekitar 30 derajat. Langkah terakhir yang krusial adalah segera membawa pasien ke rumah sakit dengan fasilitas penanganan stroke.

Sumber: Kavacare
Sumber: Kavacare

Hal ini sesuai dari hasil penelitian di wilayah kerja Puskesmas Bakunase ini menunjukan bahwa ada pengaruh deteksi dini pengenalan gejala awal stroke dengan pengetahuan tentang cara penanganan stroke pra rumah sakit. Hasil penelitian dari 121 responden sebagian besar responden mengetahui beberapa hal dari deteksi dini pengenalan gejala awal stroke meliputi faktor risiko stroke berupa tekanan darah tinggi, memiliki riwayat serangan jantung, dan kekentalan darah serta masyarakat mampu mengenal gejala awal stroke dengan metode FAST antara lain muka terasa tebal/mati rasa, kaki dan tangan terasa kebas atau mati rasa, kelemahan pada salah satu sisi tubuh/tangan dan kaki sulit digerakan, kehilangan keseimbangan saat berjalan, serta tidak mampu berbicara dengan jelas.

Hasil penelitian juga menunjukan bahwa sebagian besar responden mengetahui tentang cara penanganan awal stroke dalam tindakan pertolongan stroke pra rumah sakit antara lain tenangkan pasien dan periksa napasnya, menilai pasien dengan melihat apakah wajahnya ada yang tertarik sebelah atau tidak simetris, menilai pasien mampu mengangkat tangan atau tidak, jika pasien memakai gigi palsu, maka lepaskan terlebih dahulu gigi palsu, mengatur posisi kepala (ditinggikan 30 derajat), serta pasien segera diantar ke rumah sakit kurang dari 3 jam setelah serangan.

Statemen ini  juga diberikan oleh dosen keperawatan UMY, Ibu Dr. Nur Chayati, S.Kep., Ns., M.Kep. dimana stroke ini menjadi kasus yang gawat di bidang syaraf karena langsung menyerang pada organ di otak. Perhatian yang muncul saat ini adalah dimana stroke sering kali muncul di usia muda, tidak lagi hanya menyerang usia lansia. Salah satu faktor resiko yang menyebabkan usia muda terkena serangan stroke adalah  seringnya konsumsi makanan tidak sehat sehingga memunculkan penyakit hipertensi dan diabetes melitus. Tindakannya yang diperlukan pada saat ini adalah masyarakat harus mendapatkan pengetahuan terkait kegawatan stroke,  keluarga harus tau apabila terjadi tanda kegawatan stroke harus menghubungi ambulan dengan nomor 119. Mengapa masyarakat harus mengetahui nomor kegawatan? karena pada kasus stroke apabila tidak segera ditangani dalam 10 menit, otak tidak akan mendapatkan oksigen sehingga dapat mengalami kerusakan yang permanen atau sampai kepada kematian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun