Ilmu Pendidikan Islam Terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik

Ilmu Pendidikan islam adalah ilmu yang berlandaskan islam. islam adalah agama yang di bawah oleh rasullulah di sampaikan kepada umatnya yang berlandaskan kepada al-qur’an dan hadits sehingga keberhasilan Pendidikan islam yaitu mampu membetuk karakter peserta didik yang berlandaskan pada nilai-nilai al-qur’an dan hadits. Pendidikan islam juga bertujuan untuk membentuk sikap, tingkah laku, adab dan hal-hal baik yang melekat pada diri peserta didik.

            Pancasila pertama menegaskan bahwa ketaatan kepada Allah menjadi faktor utama dalam menerapkan pola pendidikan islam ini sesuai dengan bunyi sila pertama ”Ketuhanan yang Maha Esa” artinya setiap pola asuh yang di terapkan oleh seorang Pendidikan berdasarkan ketuhanan yang maha esa yang termaktub di dalam al-qur’an. Tujuan utama ilmu Pendidikan islam adalah membentuk individu  yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT tidak hanya itu pendidikan islam juga berpotensi menumbuhkan nilai-nilai intelektual, spiritual, religius, emosional peserta didik secara seimbang sehingga peserta didik mampu mengontrol dirinya dalam melakukan aktivitas duniawi.

            Keberhasilan pendidikan islam tidak terlepas dari komponen utama yang menjadi sumber utama dalam penanaman nilai-nilai islami yang melekat pada diri peserta didik. Adapun komponen tersebut, antara lain: pertama, Bahan Ajar, bahan ajar yang paling utama yaitu al-qur’an dan hadits. Kedua, Metode Pembelajaran, di butuhkannya metode yang mengintegrasikan seorang pendidikan yang berintelektual dan bermoral. Metode pendidikan islam bisa melalui proyek pembelajaran, P5, ceramah, fun games (kuis), diskusi, hafalan yang di selaraskan dengan pendidikan islam serta merujuk pada nilai-nilai islami. Ketiga, Kurikulum, kurikulum sangat penting dalam menentukan keberhasilan sebuah pendidikan, ia menjadi rujukan dalam menerapkan metode yang akan diberikan kepada peseta didik. Keempat, Peran Guru, guru memiliki peran yang bukan hanya memberikan pengajaran namun ia juga ikut serta dalam pembentukan akhlak dan karakter peserta didik, guru menjadi teladan yang mencontohkan nilai-nilai keislaman kepada peserta didiknya. Imam Al-Ghozali dalam karya Ihya Ulumuddin menekankan bahwa seorang guru memiliki kedudukan yang sangat mulia karena ia adalah pembimbing yang menuntun manusia menuju jalan kebenaran dan menurutnya seorang guru adalah ia yang mewarisi tugas para nabi dalam mendidik umat manusia.

            Adapun kegunaan ilmu pendidikan islam, yaitu :

• Pembentukan karakter
• Ilmu pendidikan islam berperan dalam pembentukan akhlak dan sikap peserta didik, seperti kejujuran, sopan santun, kedisiplinan, empati, bermoral dll. Ini menunjukan ketika peserta didik telah tertanam pada nilai-nilai islami ia menjadi individu yang senantiasa melakukan hal-hal kebaiakan serta ia akan mejunjung tinggi akhlak dan etika nya terhadap orang lain dan memiliki nilai-nilai religius.
• Pengembangan Potensi individu, pendidikan islam mengajarkan pentingnya potensi setiap muslim sehingga peserta didik mampu menyeimbangkan antara potensi intelektual dengan potensi emosional. Contohnya: memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap ilmu-ilmu baru dan mampu mengontrol emosi nya.
• Peningkatan kualitas pendidikan, ilmu pendidikan islam mendorong profesional guru agar tetap maju dan tidak tertinggal, dengan IPI pendidikan terus meningkatkan kompetensi mengajar untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidilkan.
• Peningkatan kesadaran spiritual, ilmu pendidikan islam membantu individu agar lebih dekat kepada Allah SWT, memperdalam iman dan meningkatkan kesadaran terhadap aspek spiritual.