Pendahuluan
Gelombang infrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi di bawah 20 hertz. Gelombang ini tidak dapat didengar oleh manusia. Sumber gelombang infrasonik dapat berasal dari alam, seperti gempa bumi, gunung meletus, halilintar, dan meteorit. Gelombang infrasonik juga dapat dihasilkan oleh mesin yang sangat kuat.  Gelombang infrasonik bercirikan dapat menjangkau jarak yang jauh dan dapat melewati halangan tanpa kehilangan kekuatannya atau relatif kecil.
Beberapa makhluk hidup yang dapat mendengar gelombang infrasonik adalah gajah, burung merpati, badak, dan jangkrik. Gelombang infrasonik memiliki beberapa aplikasi, seperti deteksi bencana dan studi komunikasi hewan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gelombang infrasonik dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Uji coba pada hewan menunjukkan bahwa gelombang infrasonik dapat berdampak negatif pada jantung, hati, sistem saraf, dan paru-paru.
Penerapan Gelombang Indrasonik dalam Bidang Kesehatan
a. TerapiÂ
Pengurangan Stres : Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan gelombang infrasonik pada frekuensi tertentu dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi.
Pereda Nyeri : Gelombang infrasonik juga diyakini dapat membantu meredakan nyeri kronis pada beberapa kondisi.
Perbaikan Tidur : Beberapa studi menunjukkan bahwa gelombang infrasonik dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
b. DiagnostikÂ
Pencitraan Medis : Gelombang infrasonik memiliki potensi untuk digunakan dalam teknik pencitraan medis tertentu, seperti untuk mendeteksi tumor atau gangguan pada organ dalam.
Penerapan Gelombang Infrasonik dalam Bidang Teknologi
Selain di bidang kesehatan, gelombang infrasonik juga memiliki potensi besar dalam berbagai bidang teknologi :
a. KomunikasiÂ
Komunikasi bawah air : karena gelombang infrasonik dapat merambat jauh di dalam air, teknologi ini dapat digunakan untuk komunikasi bawah air, seperti pada kapal selam atau penelitian kelautan.
b. IndustriÂ
Pendeteksi Kebocoran : Gelombang infrasonik dapat digunakan untuk mendeteksi kebocoran pada pipa atau struktur besar.Â
Monitoring Kondisi Mesin : Gelombang infrasonik dapat digunakan untuk memantau kondisi mesin dan mendeteksi kerusakan dini.
c. MiliterÂ
Deteksi Objek Jauh : Gelombang infrasonik dapat digunakan untuk mendeteksi objek yang bergerak jauh, seperti pesawat terbang atau rudal.
B. Gelombang Ultrasonik
Gelombang Ultrasonik merupakan gelombang mekanik longitudinal yang frekuensinya melampaui batas dengar telinga manusia (di atas 20 kHz), dan gelombangnya menyebar dalam medium baik padat, cair dan gas, yang disebabkan oleh osilasi bolak balik partikel pada titik kesetimbangan.
Gelombang Ultrasonik juga merupakan gelombang mekanik sehingga dalam perambatannya membutuhkan medium perantara. Gelombang Ultrasoniktidak bisa merambat pada ruang hampa sehingga proses transmisi pada ruang hampa tidak pernah terjadi. MEdium perantara gelombang ultrasonik bisa berupa padatan, cairan, gas atau semi padat cair. Perambatan Gelombang Ultrasonik merupakan penjalaran dari Gelombang Tekanan (Daily, 1993).
Terdapat 2 jenis perambatan Gelombang Ultrasonik, yaitu : Gelombang Longitudinal dan Gelombang Transversal. Pada Gelombang Longitudinal, getaran partikel dalam medium sejajar dengan arah rambat. Pada gelombang ultrasonik dalam medium gas, cair, dan tubuh manusia disebabkan oleh getaran bolak-balik partikel melewati titik keseimbangan searah dengan arah rambat gelombangnya. Maka, gelombang bunyi lebih dikenal dengan gelombang longitudinal. Ketika gelombang ultrasonik mengenai suatu penghalang maka sebagian gelombang tersebut akan dipantulkan, sebagian diserap dan sebagian yang lain akan diteruskan.
Penerapan Gelombang Ultrasonik dalam kehidupan sehari-hari :
1. Dalam Bidang KesehatanÂ
Dalam bidang kesehatan, gelombang ultrasonik digunakan untuk melihat organ-organ dalam tubuh manusia seperti untuk mendeteksi tumor, liver, otak dan menghancurkan batu ginjal. Pada bidang kesehatan ultrasound di gunakan untuk mendeteksi sejumlah penyakit yang sulit terdeteksi, diantaranya batu kantong empedu, batu saluran empedu, sistem urinasi(perkemihan), Sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah), usus buntu, pembesaran kelenjar getah bening, keganasan pada kantong empedu atau saluran empedu dan penyakit keganasan pankreas. Gelombang ultrasound jugaa bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit diabetes mellitus (DM) yang diderita seseorang.Â
- Ultrasonografi (USG)Â : Alat ini digunakan untuk memantau perkembangan janin di dalam rahim dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik. USG memancarkan gelombang ini ke area rahim ibu hamil. Alat ini melacak perubahan frekuensi dari bunyi pantul yang dihasilkan oleh detak jantung dan aliran darah. Selain itu, USG juga berfungsi untuk mendeteksi pertumbuhan jaringan tumor, kondisi otak, dan lain-lain.
Pengujian Ultrasonik : Pengujian Ultrasonik sering digunakan dalam proses homogenisasi susu. Di samping itu, metode ini juga diterapkan dalam pengendalian hama, yang menghasilkan efek depresi pada tikus dan kecoa akibat gelombang Ultrasonik.
Terapi Ultrasonik : Gelombang Ultrasonik dimanfaatkan dalam bidang medis untuk terapi, yang dikenal dengan sebutan terapi ultrasonik. Terapi ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit pada sendi dan otot.
2. Dalam Bidang Teknologi
- Pembersih Ultrasonik : Mesin pencuci piring adalah contoh perangkat yang menggunakan gelombang ultrasonik. Dalam proses inim air dan deterjen dogetarkan oleh penggetar ultrasonik, sehingga partikel-partikelnya dapat menggosok dan membersihkan piring yang kotor.
- Sonar : Gelombang Ultrasonik juga dimanfaatkan dalam teknologi sonar, yang digunakan oleh kapal untuk mengukur kedalaman dasar laut. Gelombang bunyi dari gelombang ultrasonik bergerak lurus hingga mencapai dasar laut. Setelah mencapai dasar, sebagian gelombang akan terpantulkan kembali ke kapal, dan gelombang tersebut akan ditangkap oleh detektor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H