Mengikuti zaman boleh, tapi jangan terjerumus didalamnya
Dunia ini selalu berputar, begitu juga waktu ia akan selalu berjalan, tanpa memperdulikan entah kita diam atau melakukan sesuatu, dia akan tetap berjalan, hari berganti hari, tahun berganti tahun, ilmu manusia pun memiliki banyak perkembangan, sesuai dengan apa yang kita butuhkan, manusia tidak berhenti berusaha untuk membuat sesuatu yang baru untuk memudahkan dalam segala hal.
Dengan berkembangnya zaman, tentu berkembanglah pula pola pikir, serta kebiasaan sehari-hari kita, tentu kita tidak mungkin akan bisa diam tanpa ada perkembangan dalam kehidupan kita, disinilah muncul beberapa masalah.
Kali ini kita akan membahas sedikit tentang kebiasaan anak-anak di jaman sekarang dengan berkembangnya Internet dan gadget.
Dunia anak adalah dunia bermain. pada zaman dahulu kala, anak-anak bermain dengan berbagai macam mainan tradisional, seperti kelereng, petak umpet, congklak, dakon, bola bekel, lompat tali, dan berbagai jenis lainnya. Namun apabila kita melihat pada zaman sekarang, anak-anak lebih suka memainkan gadget dari pada keluar bermain dengan teman yang lainnya. Kebiasaan ini bukanlah kebiasaan yang bisa dibilang baik, kenapa? Karena disaat anak lebih sering bermain gadget maka ia akan memiliki dunianya sendiri tanpa teman, jika dibandingkan dengan anak yang bermain mainan tradisional yang membutuhkan banyak teman, disini rasa sosialisasi dan keceriaan anak akan lebih berkembang jauh dari pada anak yang hanya duduk manis didalam rumah. Hal lain yang membuat gadget tidak baik apabila terlalu lama dimainkan, ia akan membuat penglihatan anak semakin cepat mengabur, karena pada umumnya, mata tidak boleh terlalu lama memandang layar monitor, bayangkan apabila anak-anak dalam satu hari menghabiskan berjam-jam didepan layar, maka seberapa lelah mata akan memanggung bebannya?
Bagi beberapa orang tua, mungkin berfikir bahwa lebih baik anaknya diberi game didalam rumah agar dia betah dirumah dan tidak suka bermain di luar rumah, justru ini kurang membantu anak dalam bersosialisasi dengan sesamanya. Ia akan menganggap gadget adalah temannya. Wah, bahaya kan?
Maka dari itu, kita harus bisa menggunakan kemajuan tekhnologi di dunia ini dengan sebak-baiknya, hendaknya kita mengambil hal positif yang ada, sehingga tidak merugikan diri kita dan orang-orang disekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H