Mohon tunggu...
Sheila Kartika
Sheila Kartika Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seorang perempuan yang mengaku sebagai bocah petualang, tertarik dengan media massa, media sosial, dan lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menanti Senja di Kota Tua dari Cafe Batavia Lantai Dua

21 Desember 2010   17:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:31 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sabtu delapan belas Desember dua ribu sepuluh pukul empat lebih tiga puluh

Perut sudah keroncongan dan banyak jualan serta jajanan

Dari semua cemilan tidak ada satupun yang ingin dimakan

Menunggu waktunya senja akhirnya kita masuk saja ke Cafe Batavia

Tak peduli harga yang mahal yang penting halal

Naik ke lantai dua melewati tangga dan dinding penuh pigura

Duduk di pojok bagian bebas asap rokok

Menatap jendela dan indahnya kota tua

Di lapangan orang bermain sepeda, kebanyakan anak muda

Kerumunan mulai berkumpul seperti orang kelaparan menghampiri nasi panas dengan asap mengepul

Musik jazz lagu Natal dan obrolan dari orang di seberang samar-samar terdengar Membuat pikiran menjadi buyar dan muncul gambar-gambar

Seketika tersedot dalam ruang

Ruang yang dibatasi dengan dinding-dinding transparan dan sedikit tebal membuat kau seakan melayang

Pikiran alam bawah sadar terbuai mengelana jauh entah ke antah berantah

Aku diam

Kau juga diam

Tenggelam

Dalam

Ah waktu

Memang kau hanya pengganggu

Tak rela membiarkan lama-lama kami termangu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun