Setiap perilaku yang dilakukan di dasari oleh motivasi akan sesuatu. Motivasi mengacu pada kekuatan baik internal maupun eksternal untuk seseorang yang membangkitkan antusiasme dan kegigihan untuk mengejar tindakan tertentu. Motivasi karyawan memengaruhi produktivitas, jadi bagian dari tugas seorang pemimpin adalah menyalurkan motivasi pengikut ke arah pencapaian visi dan tujuan organisasi.
Orang-orang memiliki kebutuhan dasar, seperti persahabatan, pengakuan, atau keuntungan finansial, yang diterjemahkan ke dalam ketegangan internal yang memotivasi perilaku spesifik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pentingnya motivasi, seperti yang diilustrasikan adalah bahwa hal itu dapat mengarah pada perilaku yang mencerminkan kinerja tinggi dalam organisasi.
Lima elemen harus ada sebelum karyawan dapat benar-benar diberdayakan untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif:
- Karyawan menerima informasi tentang kinerja perusahaan.
- Karyawan menerima pengetahuan dan keterampilan untuk berkontribusi pada tujuan perusahaan.
- Karyawan memiliki kekuatan untuk membuat keputusan substantif (melalui lingkaran kualitas dan tim kerja mandiri)
- Karyawan mengerti arti dan dampak dari pekerjaan mereka.
- Karyawan dihargai berdasarkan kinerja perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H