Mohon tunggu...
Sheila Dwianisatul
Sheila Dwianisatul Mohon Tunggu... Seniman - Sheila Dwi anisatul

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

APE Pengembangan Bahasa AUD

27 Oktober 2021   12:31 Diperbarui: 27 Oktober 2021   12:37 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Alat Permainan Edukatif Dalam Mengembangkan Perkembangan Bahasa AUD

Anak usia dini dunianya hanya bermain dan bermain yang menyenangkan. Anak usia dini mengembangkan aspek perkembangan juga dengan bermain, bermain tentunya memiliki aturan, kriteria, ciri- ciri, bentuk, warna yang bervariasi dan tentunya menarik bagi anak usia dini. Alat permainan edukatif merupakan alat permainan yang dapat meningkatkan kemampuan aspek perkembangan bagia anak, aspek perkembangannya yaitu kognitif, motorik kasar, motorik halus, sosial emosional, bahasa, seni, realigius. Perkembangan tersebut harus di kuasai oleh anak sejak dini karena sangat penting untuk melakukan aktivitas kedepannya.

Perkembangan bahasa yang di latih melalui alat permainan edukatif agar anak dapat berbahasa yang baik dan benar. Bahasa merupakan alat komunikasi sehari- hari, bahasa digunakan sebaik mungkin dalam berbicara. Bahasa sangat penting bagi setiap individu untuk kebutuhan sehari- hari, melakukan aktivitas, memudahkan untuk bersosialisasi. Sejak anak usia dini seharusnya diberikan stimulasi kepada orang tuanya tentang bahasa Indonesia dan bahasa sehari- hari. Bahasa digunakan untuk menyampaikan keinginan seseorang yang berdasarkan sistem simbol sebagai hasil pengolahan perkembangan bahasa.

Alat permainan edukatif bagi anak usia dini tentu juga dapat memberikan penunjang meningkatkan kosa kata pada anak. Salah satu dari kelemahan bahasa anak yaitu belum memiliki kosa kata yang banyak dan sering kali anak menirukan bahasa orang dewasa yang kurang sopan. Aktifitas berbicara yang dilakukan oleh orang dewasa akan cepat ditirukan oleh anak usia dini, karena anak menganggap bahwa bahasa tersebut benar. Alangkah baiknya ketika di depan anak orang tua berbicara dengan sopan dan baik agar tidak ditirukan oleh anak. Ketika anak sudah mampu mengatakan beberapa kosa kata sebaiknya dilatih untuk kecakapan yang benar, anak jika di latih dan diberi kosa kata secara bertahap akan bisa berbicara dengan benar.

Tahapan perkembangan bahasa pada anak usia dini yaitu tahap pralinguistik terjadi masa bayi yang berusaha komunikasi pada orang sekitarnya yaitu dengan cara menangis, menjerit, tersenyum kemudian komunikasi secara verbal yaitu mengocehm menggumam dan terkadang mengatakan dua kata yang dipahami orang dewasa. Kemudia Tahap Linguistik yaitu terjadi ketika anak mulai belajar berbicara. Anak mampu mengungkapkan beberapa kata secara jelas layaknya orang dewasa pada umumnya. 

Anak dapat merangkat kata- kata sehingga menjadi sebuah kalimat yang bermakna. Usia 1 tahun anak mampu beberapa kata dan memahami instruksi sederhana, kemudian anak usia 3 tahun dapat melakukan percakapan dan tanya jawab  secara tidak jelas. Saat anak usia dini memasuki usia 4 tahun anak sangat senang ketika berkomunikasi berbincang- bincang dengan teman sebaya, orang sekitarnya dan anak sudah memahami konsep dari warna, bentuk, rasa, tekstur, dan seseringkali anak suka mengajukan pertanyaan.

Alat permainan edukatif bermanfaat sekali bagi anak usia dini karena kegunaannya dapat menunjang kegiatan pembelajaran saat berada di sekolah. Menurut Zaman pada ciri- ciri alat permainan edukatif bagi anak usia dini yaitu alat permainan yang telah di rancang dan di modifikasi sesuai dengan usia anak dan sesuai dengan tahap perkembangannya. 

Alat permainan edukatif dapat menciptakan keadaan yang menyenangkan, mampu menimbulkan aura positif terhadap anak seperti anak tampil percaya diri, anak antusias saat bermain, anak dapat menuangkan berbagai kreasinya, anak dapat bereksplorasi dengan apa yang dia inginkan sesuai keinginan, dapat memberikan ruang anak untuk berkomunikasi dan sosialisasi dengan teman dan lingkungan sekitar.

Menurut Zaman perlu diperhatikan saat anak bermain alat permainan edukatif, hal- hal yang perlu diperhatikan yaitu alat permainan edukatif aman tidak membahayakan anak saat dimainkan, menstimulus aspek perkembangan pada anak, alat permainan bebas dipilih oleh anak namun pendidik mengawasi apakah alat permainan edukatif tersebut cocok bagi usia dini, pendidik memperhatikan tingkat kesulitan pada alat permainan edukatif dan disesuaikan dengan usia anak, pemilihan alat permainan edukatif dipilih karena factor pengembangan anak bukan berdasarkan usia anak. Bahan alat permainan sebaiknya yang awet, tidak mudah rapuh, tidak pecah jika dibanting. Hal tersebut sangat penting bagi pendidik memilih alat permainan edukatif yang berkualitas, berpengaruh bagi anak usia dini.

Jenis alat permainan edukatif dalam mengembangkan kemampuan berbahasa pada anak usia dini dapat membantu memperjelas materi yang diberikan, menstimulus berbagai aspek perkembangan pada anak. Alat permainan Montessori yaitu merancang alat permainan yang mudah di akses anak dan dapat menggali hingga mengingat konsep yang membuat anak mandiri tanpa pengawasan pendidik atau orang tua saat bermain contohnya puzzle, menara. 

Alat permainan edukatif Peabody yaitu alat permainan yang telah dikembangkan oleh Elizabeth Peabody seperti boneka tangan, papan magnet, gambar- gambar dan lagu. Alat permainan Peabody memberikan stimulus perkembangan bahasa pada anak karena dapat menambah kosa kata, melatih komunikasi, berbahasa dan bersosial. Alat permainan edukatif Tradisional atau alternative yaitu berupa alat permainan yang terbuat dari bahan alami, lingkungan sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun