Halo Sobat Kompasiana!
Gangguan kesehatan jiwa merupakan salah satu permasalahan kesehatan baik di dunia maupun di negara Indonesia kita tercinta. Menurut data WHO, terdapat lebih darj 300 juta penduduk dunia di  sega umur yang menderita depresi. Untuk di Indonesia sendiri, ganggunan mental emosional (gejala depresi dan kecemasan) untuk usia 15 tahun ke atas mencapai sekitar 14 juta orang atau 6% dari jumlah penduduk Indonesia. Angka ini menunjukkan bahwa cukup banyak yang menderita depresi.
Apakah diri kita memiliki gejala depresi? Berikut adalah 10 tanda anda mengalami depresi:
1. Memiliki mood yang depresi
2. Kehilangan minat dan kegembiraan (tidak tertarik untuk melakukan hal yang biasanya disukai/hobi)
3. Berkurangnya energi sehingga mudah merasa lelah
4. Konsentrasi dan perhatian berkurang
5. Kepercayaan diri berkurang
6. Meras bersalah dan tidak berguna
7. Pesimis dan memiliki pandangan bahwa masa depannya suram
8. Nafsu makan berkurang
9. Tidur terganggu
10. Adanya gagasan untuk bunuh diri
Perlu ditekankan bahwa depresi berbeda dengan perubahan mood secara fluktuatif atupun respons emosional untuk dalam jangka waktu singkat. Depresi merupakan keadaan yang dialami terus, minimal 2 minggu dan mengganggu kegiatan kerja atau kegiatan sehari-harinya.
Apabila anda mengalami gejala di atas, segera berobat ke psikiater. Tidak perlu malu berobat ke psikiater. Lebih baik gangguan kejiwaan ini segera didiagnosis dan ditangani oleh pakarnya.
Semoga bermanfaat.
Referensi:
World Health Organization. Depression. 2018.
Kementerian Kesehatan Ri. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2013:127-129.
Maslim R. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa. Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atma Jaya. 2013.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H