Mohon tunggu...
Sheila Adiwinata
Sheila Adiwinata Mohon Tunggu... Dokter -

Dokter Umum

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah "Sunscreen" Digunakan Jika Berada di Luar Rumah?

6 September 2018   16:35 Diperbarui: 7 September 2018   02:02 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini banyak brand kecantikan berlomba-lomba mengeluarkan produk skincare, salah satunya adalah sunscreen. Sunscreen atau yang dikenal dengan istilah sunblock merupakan salah satu produk skin care yang berguna untuk melindungi tubuh kita dari paparan langsung sinar ultraviolet.

Apa itu sinar ultraviolet? Bagaimana dampak sinar ultraviolet terhadap kulit?Sinar ultraviolet terdiri atas 2 macam yaitu sinar UVA dan sinar UVB. Sinar UVA adalah 96.5% bagian sinar UV yang sampai ke permukaan bumi dan memiliki potensi menembus kaca serta pancaran sinar UVA cenderung konstan sepanjang hari. Sedangkan sinar UVB adalah 3.5% sinar UV yang sampai ke bumi namun tidak dapat menembus kaca dan pancarannya hanya terjadi pada jam 10 pagi sampai 4 sore saja.

Apa dampak dari paparan berlebih sinar UVA dan UVB? Sinar UVA dapat menembus bagian terdalam kulit menyebabkan penuaan dan keriput pada kulit, penurunan sistem imun serta dapat menyebabkan kerusakan pada bagian lapisan kulit sehingga meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit. Sinar UVB juga merupakan sinar yang berpotensi menyebabkan terjadinya kanker kulit.

Selama ini mungkin kita masih berpikiran, kalau sunblock itu hanya digunakan untuk melindungi kulit kita dari sinar ultraviolet saat kita melakukan aktivitas outdoor. Ternyata terdapat sinar UVA yang dapat menembus kaca, bahkan sinar UVA sebesar 96.5% dari sinar UV dan pancarannya konstan sepanjang hari ditambah lagi dengan potensi sinar UVA yang dapat menembus bagian kulit lebih dalam dibandingkan sinar UVB.

Semoga bermanfaat.

Referensi:

Baumann L. Cosmetic Dermatology. Second Edition. Mc Graw Hill Medical 2009;2:245-54.

Draelos ZD. Cosmetic Dermatology. Wiley-Blackwell 2010:144-8.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun