Mohon tunggu...
Sheila Fiona
Sheila Fiona Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Membuat Produk Nugget Sayur Tinggi Protein untuk Menekan Angka Stunting

5 Agustus 2023   19:00 Diperbarui: 5 Agustus 2023   19:02 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pati, 25 Juli 2023 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) telah berhasil mengembangkan produk nugget sayur tinggi protein sebagai bagian dari upaya untuk menekan angka stunting yang ada di Desa Purwosari. Produk inovatif ini diharapkan dapat membantu dalam upaya pencegahan stunting serta meningkatkan kesehatan anak-anak di Desa Purwosari.


Stunting merupakan pertumbuhan fisik dan perkembangan anak yang terhambat. Pada saat ini, stunting di Indosesia menjadi salah satu masalah kesehatan yang perlu diatasi dengan serius. Stunting  dapat terjadi akibat kurangnya asupan gizi, terutama protein dan zat-zat gizi esensial lainnya, pada masa pertumbuhan. Tim mahasiswa KKN Undip menyadari pentingnya pendekatan yang holistik untuk mengatasi masalah ini, termasuk melalui pengembangan makanan bergizi yang menarik bagi anak-anak.


"Kami melihat banyak anak di sini mengalami masalah pertumbuhan dan perkembangan yang masih berada di bawah garis merah dan kuning. Oleh karena itu, kami mencoba berinovasi dengan produk nugget sayur tinggi protein sebagai alternatif makanan sehat yang lebih menarik bagi anak-anak ," kata Sheila, salah satu anggota tim mahasiswa KKN.

whatsapp-image-2023-08-05-at-17-40-41-64ce276c4addee4ee10570d4.jpeg
whatsapp-image-2023-08-05-at-17-40-41-64ce276c4addee4ee10570d4.jpeg

Produk nugget sayur ini dibuat dari bahan-bahan alami, termasuk berbagai jenis sayuran seperti brokoli, wortel,telur, dan dada ayam yang kaya akan vitamin dan mineral. Untuk meningkatkan nilai protein, tim mahasiswa juga menambahkan tahu yang tinggi protein nabati dalam komposisi nugget tersebut.
 

dokpri
dokpri
Pengenalan produk nugget sayur tinggi protein ini dilaksanakan di Desa Purwosari dengan memberi edukasi kepada ibu-ibu PKK mengenai pentingnya nutrisi dan pola makan yang seimbang untuk pertumbuhan anak-anak. Kemudian dilanjutkan dengan mencicipi nugget sayur tinggi protein bersama. Sejumlah orangtua merasa senang karena anak-anak mereka lebih antusias mengonsumsi nugget sayur ini, sehingga pola makan mereka menjadi lebih seimbang dan berpotensi mengurangi risiko stunting. Diharapkan dengan adanya inovasi pembuatan nugget sayur tinggi protein ini, dapat menekan angka stunting yang ada di Desa Purwosari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun