Pati, 25 Juli 2023 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) telah berhasil mengembangkan produk nugget sayur tinggi protein sebagai bagian dari upaya untuk menekan angka stunting yang ada di Desa Purwosari. Produk inovatif ini diharapkan dapat membantu dalam upaya pencegahan stunting serta meningkatkan kesehatan anak-anak di Desa Purwosari.
Stunting merupakan pertumbuhan fisik dan perkembangan anak yang terhambat. Pada saat ini, stunting di Indosesia menjadi salah satu masalah kesehatan yang perlu diatasi dengan serius. Stunting  dapat terjadi akibat kurangnya asupan gizi, terutama protein dan zat-zat gizi esensial lainnya, pada masa pertumbuhan. Tim mahasiswa KKN Undip menyadari pentingnya pendekatan yang holistik untuk mengatasi masalah ini, termasuk melalui pengembangan makanan bergizi yang menarik bagi anak-anak.
"Kami melihat banyak anak di sini mengalami masalah pertumbuhan dan perkembangan yang masih berada di bawah garis merah dan kuning. Oleh karena itu, kami mencoba berinovasi dengan produk nugget sayur tinggi protein sebagai alternatif makanan sehat yang lebih menarik bagi anak-anak ," kata Sheila, salah satu anggota tim mahasiswa KKN.
Produk nugget sayur ini dibuat dari bahan-bahan alami, termasuk berbagai jenis sayuran seperti brokoli, wortel,telur, dan dada ayam yang kaya akan vitamin dan mineral. Untuk meningkatkan nilai protein, tim mahasiswa juga menambahkan tahu yang tinggi protein nabati dalam komposisi nugget tersebut.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI