Mohon tunggu...
Sheila maharani
Sheila maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tanggung Jawab Mahasiswa dalam Membangun Integritas dan Mengatasi Korupsi di Indonesia

5 Juli 2024   04:20 Diperbarui: 7 Juli 2024   22:53 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar Freepik / diolah pribadi

Korupsi merupakan salah satu masalah serius yang mengancam kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa. Dampak dari korupsi tidak hanya merugikan secara ekonomi, namun juga menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga publik. Mengingat kompleksitas tantangan tersebut, peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan tanggung jawabnya untuk membangun integritas  dalam upaya pencegahan dan penanggulangan korupsi menjadi sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan korupsi. Berikut adalah peran dan tanggung jawab mahasiswa dalam membangun integritas dan mengatasi korupsi:

  • Pendidikan dan Kesadaran

Mahasiswa memiliki peran kunci dan tanggung jawab penting dalam mensosialisasikan pengetahuan tentang korupsi dan dampaknya terhadap masyarakat. Melalui forum diskusi, seminar, dan kampanye pendidikan, mahasiswa  harus berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi dan pentingnya menjaga integritas dalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada sesama mahasiswa namun juga  masyarakat umum untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih baik dan komprehensif mengenai nilai-nilai antikorupsi.

  • Advokasi dan Gerakan Sosial

Mahasiswa juga  berperan sebagai advokat dan pengawas sosial yang aktif terhadap kinerja lembaga pemerintah dan  publik untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar. Memantau efektivitas penggunaan dana dan sumber daya publik  dan menyerukan transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar. Mahasiswa dapat membantu mencegah  korupsi yang merugikan.

  • Aksi Konkret dan Inovasi

Selain menjadi peran perubahan dalam hal pendidikan dan pengawasan, dalam era digital ini mahasiswa mempunyai peluang untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat  pencegahan korupsi. Misalnya, mereka dapat mengembangkan aplikasi dan platform digital untuk melaporkan korupsi, atau  mengusulkan kebijakan yang transparan bagi institusi kampus. Selain itu, mahasiswa juga mampu mengambil langkah konkrit dalam menerapkan inovasi antikorupsi.

  • Menjadi Teladan dan Inspirasi

Akhirnya, peran mahasiswa dalam pencegahan korupsi juga tercermin dalam perilaku dan integritas pribadi mereka. Dengan menunjukkan sikap dan tindakan yang jujur, transparan, dan bertanggung jawab. mahasiswa dapat menjadi teladan bagi generasi mendatang dan menginspirasi mereka untuk terus memperjuangkan nilai-nilai antikorupsi di masa depan.

Mahasiswa berperan penting dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Dengan pelatihan yang tepat, pengawasan aktif, inovasi, dan perilaku teladan, Mereka dapat menjadi peserta aktif dalam pemberantasan korupsi dan menjadi kekuatan positif bagi perubahan nyata. Kolaborasi antara pelajar, pemerintah, dan masyarakat luas adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, adil, dan berintegrasi untuk generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun