Mohon tunggu...
Sheila
Sheila Mohon Tunggu... Lainnya - Planologi UNEJ

S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Penyebab Penurunan Tingkat Produksi Padi Kabupaten Banyuwangi

23 Agustus 2021   16:42 Diperbarui: 23 Agustus 2021   16:57 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Indonesia merupakan negara yang menjadi salah satu negara agraris terbesar yang terdapat di kawasan Asia, yang saat ini mengalami tekanan terhadap ketahanan pangan. Hal ini diakibatkan karena peningkatan impor beras Indonesia yang cukup besar, yaitu kurang lebih mencapai 2 juta ton.

Provinsi Jawa Timur yang merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berperan sebagai lumbung pangan nasional karena telah berkontribusi pengadaan pangannya yang sangat besar, yaitu sekitar 17% dari seluruh total nasional. Namun saat ini tingkat produksi pangan Provinsi Jawa Timur khususnya padi mengalami penurunan.

Salah satu kontributor beras terbesar di Provinsi Jawa Timur yaitu Kabupaten Banyuwangi, penurunan tingkat produksi padi di Kabupaten Banyuwangi menyumbang angka yang cukup besar yaitu sebesar 13%. Penurunan tingkat produksi ini diakibatkan oleh pengurangan luas lahan pertanian yang lumayan tinggi yaitu mencapai 1400 Ha.

Setelah dilakukan penelitian terdapat empat masalah yang mengakibatkan penurunan tingkat produksi padi di Kabupaten Banyuwangi. Permasalahan yang pertama terjadinya keterbatasan modal usaha bagi para petani, untuk menghasilkan produksi pertanian yang baik maka diperlukan input pertanian yang berkulitas, namun para petani di Banyuwangi memiliki keterbatasan modal untuk itu. 

Lalu untuk permasalahan kedua terjadi karena rendahnya harga jual padi yang disebabkan rendahnya kualitas produksi pertanian dikarenakan minimnya prasarana pengelolaan hasil pertanian. 

Kemudian permasalahan yang ketiga diakibatkan karena ketersediaan saluran irigasi yang tidak memadai, banyak ditemukan kerusakan pada saluran irigasi selain itu pada musim kemarau ketersediaan air kurang mencukupi. 

Dan untuk permasalahan yang terakhir pendapatan pada sektor non pertanian yang lebih tinggi dibandingkan pendapatan sektor pertanian.

Untuk mendukung keberlangsungan sektor pertanian di Kabupaten Banyuwangi maka perlu diupayakan dan diperhatikan mengenai sarana dan prasarana pertanian khususnya pada saluran irigasi dengan cara seperti perbaikan saluran irigasi, memelihara saluran irigasi yang ada oleh para petani, dan membuat sumber air cadangan, selain itu juga diperlukan pengembangan teknologi pertanian yang tepat guna menghasilkan produk yang yang berkualitas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun