Ketapang- Pelatihan pembuatan batik ecoprinting dalam upaya peningkatan ketrampilan ibu rumah tangga di Desa Ketapang oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT.
Ecoprinting merupakan kegiatan membuat batik dengan memanfaatkan bahan alami berupa tumbuhan  untuk memberi warna dan corak aslinya pada kain. Proses pada ecoprinting menggunakan bahan -- bahan alami seperti daun dan bunga yang ada disekitar kita. Desa Ketapang mempunyai berbagai jenis tumbuhan potensial yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi bahan dasar dalam pembuatan batik ecoprinting, contohnya daun sukun, daun jati, daun jambu, daun kakoa, daun jati kebon, daun eukaliptus rainbow, bunga kenikir, bunga merak, bunga sepatu, dan banyak daun dan bunga disekitaran. Â
Ecoprinting menjadi peluang usaha yang menarik untuk dikembangkan, karena meskipun sama-sama menggunakan daun atau bunga dalam pewarnaannya tetapi antara produk hasil ecoprinting satu dengan yang lainnya tidak akan memiliki motif yang sama sehingga meninggalkan kesan limited edition dan dapat menambah nilai jual pada produk. Dengan melihat peluang pada ecoprinting, Mahasiswa KKN UNNES GIAT membuat pelatihan ecoprinting untuk ibu-ibu PKK Desa di Desa Ketapang.
Pelatihan ini dilakukan pada 19 Maret 2022 bertempat di Balai Desa Ketapang. Di awali dengan sosialisasi mengenai dasar -- dasar dan manfaat ecoprinting serta membahas berbagai peluang dan cara membuat ecoprinting yang dijelaskan oleh Mahasiswa KKN UNNES GIAT. Selain itu dilakukan pula praktek kegiatan pembuatan ecoprinting secara langsung, pelaksanaannya pembuatan ecoprinting dibagi menjadi 5 kelompok sesuai dengan dusun yang ada di Desa Ketapang yaitu Dusun Ketapang, Dusun Sarimulyo, Dusun Kwangsan, Dusun Karangasem, dan Dusun Baran. Setiap kelompok mendapat dua tas totebag polos yang bebas di hias dengan tanaman yang sudah disediakan oleh mahasiswa KKN. Adapun teknik membuat ecoprinting dapat dilakukan melalui teknik steam (kukus) dan founding (pukul). Pada pelatihan kali ini mahasiswa KKN mengajarkan menggunakan teknik founding, Proses membuat ecoprint dengan teknik fouding dilakukan dengan cara:
- Bentangkn kain diatas meja
- Tempelkan dan susun daun-daunan yang diinginkan (posisi tulang daun dibawah)
- Pukul dengan menggunakan palu hingga warna daun menempel di kain
- Angkat secara perlahan daun tersebut
- Rendam kain dalam air campuran tawas
- Jemur kembali hingga kering
Pelatihan Membatik Ecoprinting Oleh Mahasiswa  KKN UNNES GIAT Desa Ketapang ( sumber : dokumentasi pribadi )
Ibu-ibu warga Desa Ketapang khususnya yang tergabung dalam kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) belum memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam membuat ecoprint. Pelatihan ini diperlukan agar menghasilkan produk yang memiliki nilai jual tinggi sehingga dapat mendorong tumbuhnya wirausaha yang akan meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya UMKM.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI