Film ini menceritakan tentang para FotoJurnalis yang melakukan peliputan di suatu daerah yang sedang terjadi konflik. Mereka sulit untuk memasuki wilayah tersebut, karena betapa kejamnya orang-orang di wilayah tersebut. Namun ada seorang FotoJurnalis yang nekat memasuki wilayah tersebut demi mendapatkan gambar-gambar yang memang sudah menjadi tugas profesinya. Saat baru memasuki wilayah tersebut, dia dikepung dan hampir dibunuh oleh warga tersebut namun dengan komunikasinya yang bisa membuat mereka akhirnya mengizinkan dia untuk meliput gambar.
Dari sisi Public Relation bisa disimpulkan bahwa, seorang praktisi PR salah satu tugasnya adalah membuat hubungan yang harmonis antar publiknya. Jika seorang PR ditempatkan di suatu perusahann/organisasi yang sedang terjadi konflik antar publiknya, sesuai dengan tugasnya PR harus mampu membuat strategi komunikasi yang sekiranya bisa mengembalikan keharmonisan publiknya, PR harus mampu memasuki wilayah internal maupun eksternalnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI