Berbagai hal baru yang dirasakan dalam hidup setelah resign adalah uang bulanan yang lenyap, bingung dengan kegiatan yang akan dilakukan sampai dengan kebosanan dengan level kronis. Ini konsekuensi klasik yang pasti ada saat sesorang memutuskan stay at home. Sebenarnya ini tidak akan terasa buruk jika jauh hari sebelumnya telah ada planning yang pasti.Â
Sayangnya saya tidak pernah memikirkan semua itu, segala yang manis seperti tidak perlu terburu-buru melakukan sesuatu hal dipagi hari, atau kelauraga tidak akan terlantar hanya itu yang ada dipikiran saya. Â Sikap ini terjadi karena menganggap segala sesuatu itu enteng dan ditambah lagi kepercayaan akan kehebatan dari internet. Bukankah ada google yang bisa memberikan solusi? atau ngapain repot cukup amati tren yang ada diinternet.Â
Ternyata tidak semudah itu, benar internet memudahkan hidup tapi tidak semuanya bisa diselesaikan dengan mudah. Internet memberikan solusi tapi bagaimana selanjutnya(menjalankannya). Saya melupakan semua itu dan baru menjajaki berbagai usaha rumahan yang bisa menghasilkan uang. Baru pada tahap menjajaki bukan menjalankannya, hm...hmm
Banyak kegiatan menghasilkan uang yang bisa dilakukan dari rumah seperti blogger, berjualan online, infuencer, kuliner, motivator dsb. Kesemua ini bisa dipilih berdasarkan minat , modal , resiko dan prospeknya.  Ke-4 item itu tidaklah cukup dalam membangun usaha rumahan tapi ada hal lain yang membuat usaha itu menarik hati konsumen  sehingga menimbulkan penasaran untuk mencobanya.Â
Sesuatu yang bedadari yang lain, pengusaha dituntut bisa menciptakan dan hal ini juga berlaku bagi usaha rumahan. Kreatifitas sangat diperlukan dalam hidup ini, sebab ia mampu menghasilkan sesuatu yang beda. Orang kreatif selalu berimajinasi dan bervantasi itulah kunci dari lahirnya sesuatu yang belum pernah ada.Â
Melahirkan kreativitas merupakan hal yang sulit dan untuk itu perlu melakukana ATM (amati, tiru dan modifikasi) pada sasaran yang dituju. ATM tidak salah sepanjang tidak mencuri karya orang lain (plagiat), atau kebetulan sama tapi kita berlaku curang dengan menjatuhkan harga pasar.Â
Menciptkan sesuatu yang beda dalam produk ternyata melibatkan seni sebab seni merujuk pada keindahan (estetika). Untuk itu harus memperhatkan tampilannnya misal memilih jadi blogger, pastikan tampilan dari blognya rapi. Secara tak langsung kita telah menjual seni kepada sponsor.Â
Ternyata sepanjang hidup ini seni tidak bisa dipisahkan dalam aktifitas yang dilakukan, maka dari itu wajib menjadikan seni bagian dari kehidupan. Â Bahkan bisa menyamakan nilainya sama dengan kebutuhan primer, istilahnya art4all.Â
Contoh lain bisnis dari rumah  yang memerlukan seni dan kreatifitas adalah makanan, usaha kuliner menjad tren saat ini. Buktinya banyak artis berbisnis dibidang ini, sebab setiap orang menyukai sesuatu yang baru dengan tampilan menggoda. Hal lain yang menarik dalam kuliner yaitu kepratisan dan pastinya nilai gizi , contohnya pada rendang.  Selama ini rendang hanya bisa dinikmati pada hari tertentu saja dan tidak bisa dibawa dalam jarak jauh .Kini karena tangan terampil rendang dikemas dengan cantik dan bisa dibawa kemasan saja.Â
Dulu rendang itu hanyalah daging sapi saja. Tidak pada hari ini berbagai rendang bermunculan seperti rendang suir, telur, ubi. Kreatifitas  membuat omset makanan tradisional ini meroket dan saya melihat betapa ramainya pengunjung yang berbelanja ke tempat Om saya. Sekali lagi kata kuncinya adalah kreatifitas dan seni.
Seni  dan kreatifitas mepunyai hubungan simbioisis,  kreatifitas bisa hasilkan sebuah karya sedangkan seni tidak akan muncul tanpa kreatifitas.