Mohon tunggu...
Money Pilihan

Mahasiswa, Media Sosial dan Bisnis Online

17 Mei 2016   20:08 Diperbarui: 17 Mei 2016   20:48 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dengan kemudahan yang dihadirkan oleh internet, cara berpromosi kini tidak lagi terbatas pada mediacetak seperti brosur, flyer, poster, ataupun di media massa seperti koran,majalah, televisi, dan radio. Media sosial hadir sebagai media baru yang digunakanoleh hampir seluruh pengusaha untuk berinteraksi dengan konsumennya. 

Hal inilah yang akhirnya menarik perhatian para entrepreneurmuda, dalam hal ini di kalangan mahasiswa, untuk mulai berbisnis melalui mediasosial. Para mahasiswa, yang umumnya dengan modal terbatas, memanfaatkan denganmaksimal penggunaan media sosial untuk mempromosikan usaha mereka. Seperti yangdikatakan Putri Arum Sari dalam kompasiana.com, "dengan memanfaatkan mediasosial untuk strategi pemasaran bisnis online, hal tersebut akan memungkinkanbagi para mahasiswa untuk memperluas jaringan customer".

Mengingat banyaknya kalangan mahasiswa yang sering mengaksesmedia sosial, maka bisnis online pun  akan dengan mudah menarik perhatianmasyarakat. Bisnis yang paling sering ditemui secara online umumnya adalahclothing, food and beverage, serta gadget. Media sosial tidak lagi berperanhanya sebagai alat untuk menghubungkan satu dengan lainnya, namun beralihfungsi sebagai marketing tools.

Bagi pengusaha skala besar, media sosial dimanfaatkan untukbranding, atau sekedar untuk beriklan dan menyampaikan promo-promo yang akanmereka hadirkan. Namun, bagi pengusaha skala kecil, media sosial bahkandimanfaatkan sebagai katalog produk dan testimoni untuk menarik calon customer.Bagi usaha kecil misalnya, endorsement digunakan sebagai salah satu caraberpromosi. Brand akan memberikan produk atau jasa kepada artis/seseorang yangmempunyai influence bagi followersnya, untuk kemudian diposting dalam akunmedia sosial agar dapat mempengaruhi followersnya untuk membeli produktersebut.

Dalam bisnis online skalakecil, system endorsement ini masih cukup efektif apabila orang yangmengendorse brandnya tepat sasaran. Maksudnya, followers si tokoh tersebutmemangt target market dari brand tersebut dan si tokoh memiliki kemampuan untukmenginfluence followernya. Hal ini dapat dilihat dari image yang melekat padatokoh tersebut, apakah orang cenderung respect atau tidak. Dalam berbisnismelalui media sosial, image seseorang yang mengendorse sebuah brand akan dapatmempengaruhi bagaimana orang lain akan melihat brand tersebut.

Tidak hanya terbatas dikalangan mahasiswa yang ingin mencoba untuk berwirausaha, bisnis melalui mediasosial juga akhirnya terbuka bagi siapapun yang ingin berbisnis, baik dalamskala kecil maupun besar. Pada akhirnya, kompetisi dalam bisnis online melaluimedia sosial akan semakin ketat, dan para pengusaha dituntut untuk selalumelakukan inovasi agar tidak ditinggal oleh konsumennya.

Mungkin untuk saat ini. media sosial dipandang sebagai salah satu alat yang utama dan efektif dalamberpromosi. Tidak bisa dipungkiri, saat mendengar suatu  brand baru, maka secara reflek masyarakatakan mencari akun media sosial brand tersebut. Hal ini membuktikan jika mediasosial memiliki kekuatan tersendiri dalam perannya sebagai marketing tools.

Paling utama dalammenjalankan bisnis online, dalam hal ini melalui sosial media, adalah konten daninteraksi dengan pengguna. Konsumen hanya bisa melihat melalui gambar, sehinggagambar yang diunggah haruslah menarik namun tidak menipu. Kepuasan konsumentetap menjadi hal yang paling penting, sehingga gambar produk yang diunggahharus menarik namun tetap menggambarkan produk tersebut apa adanya, sertamemberikan keterangan yang jelas, sehingga konsumen tidak akan merasa sepertimembeli kucing dalam karung. Interaksi dengan konsumen di dalam bisnis melaluimedia sosial juga termasuk penting karena komunikasi yang baik akan membuatpenyebaran informasi mengenai brand secara e-wom (electronic word of mouth)oleh konsumennya.

Bagaimanapun, bisnismelalui media sosial ini menjanjikan bagi siapapun yang menjalankannya denganserius. Brand besar memanfaatkan sosial media sebagai iklan dan branding,sementara bisnis online kecil yang umumnya dirintis oleh mahasiswa ini lebihmengedepankan media sosial sebagai store dan iklan mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun