Sejumlah mahasiswa kelompok KKN Universitas Muhammadiyah Jember, KKN-Tematik 01, melaksanakan Ngopi (Ngobrol pintar), sebagai salah satu program dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Pejaten, Bondowoso. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai solusi pendidikan pada masa pandemi Covid-19 bagi anak-anak terutama yang sedang berada pada tingkat sekolah dasar, dimana siswa melaksanakan pembelajaran dari rumah tanpa adanya proses tatap muka dengan guru.Â
Kegiatan Ngopi dilaksanakan dengan tujuan siswa mendapatkan bimbingan serta arahan dalam pembelajaran, pencegahan covid-19, serta bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh dengan menkonsumsi makanan yang  bergizi. Minimnya komunikasi dengan guru membuat siswa merasa kesulitan dalam hal belajar terutama dalam mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh guru. Kegiatan ini ditujukan untuk anak-anak Sekolah Dasar di desa tersebut.
Kegitan Ngopi ini disambut baik oleh orang tua siswa salah satunya yakni bapak Dedi "Sebetulnya kegiatan belajar seperti ini memang kami butuhkan untuk anak-anak kami, mengingat mereka masih harus mendapatkan bimbingan dari guru. Sedangkan kami para orang tua tidak seterusnya bisa membinbing mereka, karena kami harus bekerja. Anak-anak juga sangat cenderung bermain dibandingakan mengerjakan tugas sekolah." Ujar bapak Dedi selaku orang tua siswa sekaligus kepala dusun di desa Pejaten.
Kegiatan ini difokuskan untuk memberikan siswa semangat dalam belajar, dengan cara membimbing mereka dalam mengerjakan tugas sekolah, selain kegiatan belajar dalam kegiatan Ngopi siswa juga diajarkan bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar, serta memberikan permainan berupa game pada kegiatan akhir pembelajaran. "Kegiatan Ngopi memang dikhususkan untuk anak-anak Sekolah Dasar, karena selain mereka lebih senang bermain, anak Sekolah Dasar memang membutuhkan bimbingan lebih dalam hal belajar dibandingan dengan anak SMP dan SMA. Kami juga menemukan beberapa siswa yang sudah menginjak kelas 3 SD masih tidak dapat membaca dan menulis dengan lancar. Selain belajar kami juga memberikan arahan seperti bagaimana cara mencuci tangan, mengenakan masker karena ini sangat penting bagi mereka, apalagi dengan kondisi saat ini" ujar Rifan selaku ketua KKN-T 01 Um Jember.
Tujuan kegiatan ini adalah dengan terbentuknya komunitas belajar yang nantinya akan menjadikan desa Pejaten sebagai desa Pendidikan. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan kelompok remaja Tunas Muda Bloma 07 harapannya setelah kegiatan KKN-T berakhir kelompok remaja ini akan melanjutkan kegiatan Ngopi yang sudah ada agar siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar dengan bimbingan kakak-kakak Tunas Muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H