Menjadi Guru Kreatif dan Inovatif dengan Menerapkan Metode Pembelajaran Berbasis Teknologi

Saat saya masih menjadi peserta didik di Sekolah Dasar, saya sangat kagum kepada guru-guru saya karena bisa membuat saya 'senang belajar'. Senang belajar disini bukan berarti saya adalah siswa yang 'ambis' atau sangat menggebu-gebu saat belajar. 

Senang belajar yang saya maksud adalah saya mau belajar hal-hal baru yang mungkin sebelumnya saya tidak menyukai hal tersebut, seperti contohnya mata pelajaran matematika, bahasa Inggris, dan TIK. Saya ingat betul dahulu guru-guru saya di Sekolah Dasar selalu mempunyai metode pembelajaran yang menyenangkan, seperti belajar sambil bermain dan juga adaptasi teknologi. 

Di abad 21 ini dimana semakin maraknya perkembangan teknologi, para guru dituntut untuk lebih mengembangkan kreasi dan inovasinya dalam menghadapi tantangan dalam kegiatan belajar mengajar. Apalagi di era digital seperti saat ini, para siswa dapat dibilang sudah semakin pandai berselancar di dunia internet, maka dari itu seorang pendidik harus menyesuaikan gaya mengajar dengan kepribadian siswa di era digital.

Tak dapat dipungkiri bahwa peserta didik zaman sekarang mudah merasa jenuh dengan metode pembelajaran yang itu-itu saja, khususnya metode pembelajaran ceramah dimana kegiatan belajar mengajar ini merupakan kegiatan searah yang hanya berfokus kepada guru yang menjelaskan materi tanpa melibatkan peran peserta didik. 

Dan faktanya masih banyak guru yang menerapkan metode pembelajaran ini karena alasan guru dapat menjelaskan materi secara keseluruhan dan lebih rinci. Namun kenyataannya, guru yang seperti itu dapat dibilang sebagai guru yang 'malas' menerapkan metode-metode baru dan beradaptasi dengan perkembangan zaman (adaptasi teknologi). 

Padahal, di era digital ini banyak berkembang aplikasi-aplikasi pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar sehingga guru dapat menerapkan metode pembelajaran yang lebih bervariatif.

Berikut ini ada beberapa metode pembelajaran yang melibatkan penggunaan teknologi dan informasi yang cocok diterapkan oleh para tenaga pendidik/guru pada siswa masa kini, antara lain:

Presentasi

Pada kegiatan presentasi, guru atau siswa menyebarkan informasi yang diperoleh melalui sumber informasi berupa guru, siswa, buku teks, internet, audio, video, dan lain-lain. 

Presentasi interaktif melibatkan pertanyaan dan komentar diantara guru dan siswa sebagai anggota keseluruhan kelas atau dalam kelompok kecil. Bentuk integrasi metode presentasi dapat dilihat melalui sejumlah simber daya teknologi yang digunakan dapat meningkatkan kuaalitas penyajian informasi. 

Sebagai contoh, siswa dapat menggunakan aplikasi Microsoft Powerpoint untuk menampilkan hasil rangku,an hasil tulisan teks dan menyajikan video maupun gambar sekaligus dalam satu tampilan presentasi.