Mohon tunggu...
Shabrina Aulia Ramadhani
Shabrina Aulia Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah

hobi nonton film bergenre fantasy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Problematika Dakwah

24 Juni 2024   17:13 Diperbarui: 24 Juni 2024   17:15 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Syamsul Yakin & Shabrina Aulia Ramadhani 

Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta & Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 

Problematika dakwah adalah masalah dakwah yang belum ditemukan solusinya. Untuk itu dai harus berusaha keras memecahkannya. Problematika dakwah ada dua. Pertama hambatan dakwah. Kedua, tantangan dakwah.

Hambatan dalam dakwah meliputi keterbatasan sumber daya, media, dan biaya. Sumber daya yang dimaksud mencakup aspek intelektualitas dan spiritualitas dai.

Keterbatasan media dapat diartikan sebagai ketidakmampuan dalam menggunakan dan memanfaatkan media tradisional seperti panggung dan mimbar, media konvensional seperti surat kabar, radio, dan televisi, serta media baru seperti media digital.

Adapun dana atau biaya dakwah selama ini dipikul bersama para mitra dakwah secara insidental, seperti melalui iuran atau sumbangan. Problem pembiayaan dakwah seharusnya menggunakan perencanaan keuangan modern dengan melakukan investasi atau usaha.

Keterbatasan sumber daya, media, dan biaya dakwah dapat menghalangi kemajuan dakwah atau pencapaian dakwah dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Seperti arus listrik, seorang dai harus menyingkirkan hambatan yang menghalangi jalannya.

Selanjutnya, tantangan dakwah adalah keterbatasan dakwah dan mitra dakwah yang perlu diatasi dengan cara yang akurat dan tepat. Dengan demikian, tantangan dakwah dapat berubah menjadi tekad yang kuat untuk berdakwah dengan memperbaiki unsur-unsur dakwah yang diperlukan.

Biasanya, tantangan dakwah memicu para dai untuk mencari cara baru dalam menghadapi tantangan dakwah dan mencapai keberhasilan dakwah. Dengan kata lain, tantangan dakwah kadang diperlukan untuk menguji ketangguhan para dai.

Dengan kata lain, dunia dakwah penuh dengan dinamika baik internal maupun eksternal. Tantangan dakwah yang menimbulkan kesulitan dalam berdakwah, jika diatasi dengan baik, dapat menjadi dorongan untuk semangat berdakwah. Jadi, tantangan dakwah mendorong para dai untuk bersaing dalam suatu kompetisi dan bertekad memenangkannya.

Hambatan dan tantangan dakwah sebenarnya muncul karena adanya upaya dakwah itu sendiri. Untuk mengatasinya, para dai dan mitra dakwah harus mengatasi keterbatasan dakwah dan mencari cara untuk mengatasinya, baik melalui pendekatan, strategi, metode, maupun teknik berdakwah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun