Mohon tunggu...
Shabrina Aulia Ramadhani
Shabrina Aulia Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah

hobi nonton film bergenre fantasy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Media dalam Berdakwah

8 April 2024   13:38 Diperbarui: 8 April 2024   13:43 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dakwah bertujuan untuk mengajak individu agar senantiasa mengikuti jalan yang benar sesuai dengan petunjuk Allah, serta menjauhi segala larangan yang dijelaskan secara rinci dalam Al-Qur'an, yang menjadi pedoman utama dalam kehidupan. Sebagaimana Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan (wasilah) yang mendekatkan diri kepada-Nya". (QS. Al-Maidah: 35)

Dalam proses berdakwah, para da'i menggunakan berbagai media sebagai pendukung keberhasilan mereka. Media yang digunakan harus sesuai dengan keadaan dan kehidupan masyarakat yang menjadi sasaran dakwah. Menghadapi audiens yang beragam dalam tingkat pendidikan, status sosial, dan latar belakang budaya, para da'i memerlukan kebijaksanaan agar ajaran Islam dapat diterima dengan baik oleh hati para pendengar.

Keberhasilan para da'i dalam menyebarkan dakwah salah satunya adalah kuatnya media yang digunakan, dengan media yang tepat dakwah pun dengan mudah masuk ke hati pendengar. Ada beberapa bentuk-bentuk media dakwah, diantaranya;

  • Media tatap muka, media tatap muka merupakan media komunikasi yang sangat efektif dalam menyampaikan informasi atau pesan, karena media dapat menghasilkan respon secara langsung dan dalam pertemuan ada makna tertentu yang tidak dimiliki oleh media komunikasi lainnya.
  • Media audio visual. Media audio visual, seperti teater, film, dan televisi, memiliki peranan yang sangat penting dalam menyebarkan dakwah. Dakwah melalui media tersebut telah menjadi semakin umum di era saat ini, terutama disukai oleh generasi Z.
  • Media pers dan majalah. Surat kabar dan majalah adalah saluran ketiga penyampaian pesan-pesan dakwah yang menitik beratkan pada desain grafis dan keindahan visual. Pers mencangkup media massa, media cetak seperti surat kabar, majalah, tabloid, dan sebaginya. Sedangkan media massa elektronik mencangkup televisi dan radio.
  • Media seni musik. Seni musik juga merupakan media yang dapat digunakan dalam proses berdakwah. Dengan catatan musik yang digunakan sebagai media dakwah harus mengandung nilai-nilai  dakwah. Seperti lagu-lagu band Wali, Opick dll.

Media dakwah juga memiliki fungsi penting dalam penyebaran agama dan nilai-nilai moral. Beberapa diantaranya meliputi:

  • Penyampaian Pesan: Media dakwah menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan agama kepada masyarakat secara luas dan efektif.
  • Edukasi dan Pendidikan: Media dakwah dapat digunakan untuk memberikan pendidikan agama dan moral kepada masyarakat, baik yang masih awam maupun yang sudah teredukasi.
  • Membentuk Kesadaran: Melalui media dakwah, kesadaran akan ajaran agama dan nilai-nilai moral dapat dibentuk dalam masyarakat.
  • Pembinaan Akhlak: Media dakwah dapat membantu dalam membina akhlak dan moralitas masyarakat dengan menyebarkan contoh-contoh perilaku yang sesuai dengan ajaran agama.
  • Dakwah Interaktif: Media dakwah interaktif, seperti internet dan media sosial, memungkinkan interaksi dua arah antara pengirim dan penerima pesan dakwah, sehingga pesan dapat disampaikan dengan lebih personal dan efektif.

Menyampaikan dakwah bukan hanya tugas dari seorang da'i saja. Meskipun seorang da'i memiliki peran yang khusus dalam menyebarkan ajaran agama, setiap individu muslim memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan dakwah sesuai dengan kapasitas dan lingkungan mereka masing-masing. Dakwah dapat dilakukan oleh siapa saja, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Allah SWT juga menggolongkan orang-orang yang menyeru pada kebaikan termasuk orang-orang yang beruntung, "Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar. dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali-Imran: 104).


Setiap muslim dapat menjadi agen dakwah dengan cara menyampaikan nilai-nilai agama melalui perilaku, sikap, dan ucapan yang sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu, dakwah juga dapat dilakukan melalui media sosial, tulisan, acara-acara komunitas, ceramah kecil di lingkungan sekitar, dan berbagai cara lainnya. Saat ini, banyak da'i yang menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan dakwah mereka agar dapat mencapai khalayak yang lebih luas. Seperti Tiktok, YouTube, Instagram dan banyak lagi.

Oleh karena itu, peranan media dalam dakwah sangat signifikan karena media menjadi faktor penentu keberhasilan dakwah dan memungkinkan penyebaran pesan dakwah ke berbagai kalangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun