Headline negeri surgawi
tuhan terkadang saya berfikir, nanti di surga sana headline nya adalah politik juga
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Headline negeri surgawi
Ketika banyak orang luar menyangka bahwa Indonesia merupakan lambang kesuburan dan gemah ripah repeh rapih dan sagala aya, bahkan tongkatpun bisa jadi tanaman, semua orang menginginkan negerinya seperti Indonesia,
Bayangkan saja, di gurun pasir sana orang harus memeras otak dan fikirannya hanya agar bagaimana rumput bisa tumbuh, hanya agar mikroba mikroba dalam tanah tidak mati ketika musim dingin tiba atau musim panas tiba,
Bayangkan saja ketika mereka berfikir bagaimana caranya agar sebuah hutan industry bisa dipanen dalam jangka 10 tahun, di Indonesia dalam jangka 5 tahun sudah bisa dipetik hasilnya,
Bayangkan saja ketika mereka berfikir bagaimana mendapatkan pasir silica dengan menggali puluhan meter didalam tanah, di Indonesia tinggal mengeruk dipinggir laut,
Bayangkan saja bagaimana mereka yang tidak punya lautan mereka harus terus mengimport ikan laut sepanjang masa,
Bayangkan saja ketika sebuah Negara hanya bisa menikmati sinar matahari selama 4 jam saja sehari, selebihnya gelap gulita, mereka harus berfikir keras agar mereka tetap bisa bekerja normal dan bisa diterang,
Bayangkan saja ketika mereka tidak bisa berkebun, berkolam karena lahan yang merkea garap tertimbun salju selama berminggu minggu,
Bayangkan saja ketika mereka harus bersusah payah menciptakan suasana yang sejuk dan dingin , sedangka ndi Indonesia semuanya bisa dilakukan kalau kita berbaik hati dengan alam.
Bayangkan saja ketika orang lain harus membuat untur nitrogen untuk kesuburan tanah, tuhan mengucurkan hujan berbulan bulan di Indonesia agar tanahnya kaya akan nitrogen
Tapi semua itu lupaaa…..
Ketika semua headline media hanya berbicara politik dan politik saja …
Hampir saban minggu tema berganti, headline tetap politik dan kekuasaan
Hampir saban minggu yang diomongkan adalah bagaimana cara menjegal dan mengalahkan
Ya tuhan …
Jangan sampai aku berfikir apakah nanti di surge yang sebenarnya seperti ini?
Jangan sampai waktu kami dihabiskan untuk terus berdebat, hanya untuk kepentingan mereka,
Jangan sampai aku menjadi insan yang kufur nikmat, yang tidak bisa mengolah apa yang engkau amanahkan ,
Tapi bagaimana mungkin …
Saban hari ketika media informasi memaksa kami untuk mengkonsumsi perdebatan akan kekuasaan.
Saban hari memaksa kami untuk dipaksa berdebat dengan saudara sendi untuk kepentingan yangmayoritas kepentingan mereka,
Mudah mudahan ada golongan yang memang benar benar berkaya, bukan hanya dama,
Mudah mudahan ada yang memang benar benar berjuang untuk kemaslahatan bukan hanya untuk mereka sendiri
Mudah mudahan ada yang mewujudkan keadilan sejahtera , buat seluruh warga negeri
Mudah mudahan ada yang mempersatukan dalam pembangunan,
Mudah mudahan ada yang menggerakan Indonesia menjadi Indonesia raya.
Sesuai dengan deklarasi mereka, dan apa yang mereka ucapkan
Amiiin…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H