Mohon tunggu...
Suci Shawmy Febrita
Suci Shawmy Febrita Mohon Tunggu... -

Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Special Friend

7 April 2013   13:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:35 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Aku menatapnya intense,
Dengan segala yang ia punya,
Senyum mentari itu,
Tatapan seinda bulan….
Ahhh.. entah bagaimana cara mendeskripsikan
Sosok indah itu.
Sosok laki-laki yang bernama ______
Laki-laki yang member rasa tak bernama bagiku
Dia bagai mimpi tak tergapai yang ingin ku miliki
Andai –andai semua rasa ini nyata
Nyata untuk ku dan dia
Andai senyum itu tertuju untuk ku
Andai mata bening itu melihat sosok ku menjadi special
Ahhh… ini terlalu berat untukku
Yang hanya posisi seorang sahabat
Andai kata yang tersirat dipikiranku
Saat aku menatap sosok mentari khayalku.
______ sejuta kata penuh makna
Yang selalu bias ku tuliskan untuk orang itu
______indah terlalu jauh
______sesosok laki-laki penuh pesona yang aku kagumi
______embun pagi penyejuk hati ku
______nama yang selalu terukir dihatiku
Aku menghela nafas seraya memejamkan mataku sejenak
Berusaha mengusir gumpalan hitam yang berada dihatiku
Terlalu mendung rasanya hari ini
Berat beban yang berada dipundakku
Ingin ku lepaskan semuanya.
Tapi bagaimana caranya?
Bagaimana cara aku melepaskan rasa
Yang berkecamuk dihatiku
Aku bingung dengan rasa yang ada
Aku mengagumi sosok itu.. huh
***
Lagi masalah baru muncul
Aku harus melepaskan sahabatku
Berat rasanya aku menanggung beban ini sendirian
Tapi kepada siapa aku menumpahkan semua ini
Adakah yang mau menampungnya?
Oh Tuhan, ini terlalu berat
Dan aku lelah untuk mengahadapinya
Untuk sahabatku
inginku bersama mu khayalku
Tersenyum pada mu
Tapi dengan segala rintangan yang ada aku tidak bias
Ada “sesuatu” yang menghalangi hubungan persahabatan ini
Yang harusnya masih tercipta sekarang
Dan sesuatu  itu memiliki hal yang tidak bias aku patahkan
Untuk bersama mu
***
aku terlalu jauh untuk menggapaimu aku tahu
Aku tak bias
Tapi entah kenapa hati ini tak bias menepis rasa ini begitu saja
Walau aku tak ingin memilki ini
Tapi hatiku tak bias aku bohongi
Aku menyayangimu sahabat..
Ahhh terlalu susah unuk mendeskripsikan
Rasa yang aku punya
Senyummu melumpuhkan semua rasa
Untuk melupakan mu
Tatapanmu membuatku meleleh bagaikan coklat
Mencair bagaikan es yang beku
Hahahaha berlebihan kah??
Memang, dan kamu yang membuatnya seperti itu
Kamu bagaikan ekstasi  dalam hidupku
Sulit untuk menghilangkannya
Berbagai cara aku lakukan untuk menghilangkan rasa itu
Rasa sayangku pada mu
Andaikan aku memilki sayap
Aku akan terbang jauh
Jauh meninggalkan ini semua
Agar aku bias bebas dari masalah
Yang membuat hidupku terasa jenuh…
Ya kejenuhan… menghadapi semua ini
***
Seseorang teman cewek yang dating dengan membawa
Bermacam-macam masalah dalam hidupku
Sampai aku harus melepaskan sahabat yang sangat aku sayangi
Dia selalu ingin kan ku berpisah dengan sahabat ku
Huh menyebalkan memang,
Dia selalu menyuguhkan masalah kepada ku
Terpaksa aku harus menerima itu
Karena aku tak bias menghindari lagi
Andaikan aku bias lari menjauh darinya
Untuk menenangkan pikiran ini
Tapi saying aku tak bias melakukan itu.
Dia seorang cewek yang cukup egoist
Aku bukan menilai dia berlebihan
Tapi itulah yang aku dapat simpulkna dari tingkahnya kepadaku
Dan aku juga tak bias mengelakkan
kalau aku juga memiliki sifat egoist itu
cukup….
Buat kamu, silahkan bawa sahabatku
Dan jaga dia baik-baik
Karena asal kamu tau sebagian hatiku ada dihatinya…
See  u next time special friend….. :(

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun