Mohon tunggu...
Shavega Julia
Shavega Julia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undergraduate at Indonesian University of Education | Digital Marketing Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial

PERAN GENZ DALAM EKONOMI BERKELANJUTAN: SINERGI PENGELOAAN #UangKita, INOVASI, DAN PENGEMBANGAN DIRI YANG BIJAK, BAGAIMANA CARANYA?

25 Desember 2024   18:30 Diperbarui: 25 Desember 2024   18:30 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dewasa ini isu-isu global mengenai perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, perilaku konsumtif, dan sumber daya berlebihan ini tidak lepas dari perilaku ekonomi manusia yang selama ini merusak lingkungan apalagi setelah dunia diguncang dengan wabah Covid-19 yang membuat ekonomi dunia ikut turun. Hal tersebut, jika tidak segera distabilkan berdampak pada tidak tumbuhnya ekonomi suatu bangsa yang mengakibatkan terancamnya generasi selanjutnya dan pada akhirnya, mereka tidak dapat mencapai kesejahteraan. 

Di Indonesia sendiri, ekonomi berkelanjutan adalah kegiatan ekonomi yang memperhatikan kesejahteraan sumber daya, tak lupa kegiatan ekonomi yang haruslah ramah lingkungan. Pasca pandemi Covid-19 ekonomi Indonesia mulai membaik dan hal ini tak lepas dari peran Generasi Z (GenZ). GenZ adalah generasi yang lahir pada tahun 1997 - 2012 dan mereka tumbuh era digital, tidak mengherankan jika saat ini GenZ menguasai berbagai tren digital. Berbicara mengenai ekonomi, secara global GenZ telah mendorong ekonomi melalui e-commerce, gig economy, dan perusahaan rintisan berbasis teknologi. Hal ini sesuai dengan data yang diambil oleh Moch Zirzis dalam penelitiannya yang berjudul "Evolusi Ekonomi Di Era Digital: Kontribusi Generasi Z Dalam Perekonomian".  Pertumbuhan ekonomi nasional pun tak lepas dari pelaku usaha UMKM yang sebagian besar adalah Genz. 

Sebelum melangkah jauh seperti berwirausaha, kalian Generasi Z juga dapat berkontribusi melalui berbagai kegiatan digital atau dimulai dari diri sendiri yang biasa disebut self development untuk mendukung ekonomi berkelanjutan agar Indonesia dapat mencapai Indonesia Emas 2045, seperti:

  1. Menjadi Pembelajar Seumur Hidup (Edukasi)

Pembelajar seumur hidup ini berakar dari manusia yang harus selalu beradaptasi dan berkembang untuk menghadapi berbagai tantangan sosial, teknologi, dan ekonomi. Sudah seharusnya  GenZ sebagai generasi krusial yang dapat mempengaruhi Generasi di bawahnya harus mempunyai semangat mengedukasi diri sendiri dengan cara mengikuti kegiatan bootcamp, webinar, atau komunitas. Ada berbagai komunitas di Indonesia yang dapat diikuti, seperti komunita kemenkeu. Komunitas ini menawarkan berbagai program dan kegiatan untuk menambah skill dan wawasan mengenai literasi keuangan.

  1. Kesadaran akan Lingkungan Sekitar (Awareness)

GenZ sendiri dapat meningkatkan kesadaran mengenai isu-isu lingkungan atau dampak mengenai aktivitas sehari-hari yang tanpa sadar merusak lingkungan. Banyak sekali yang bisa kalian akses di era digitalisasi untuk mengetahui isu-isu lingkungan ini seperti lingkungan saat ini seperti; 

  • Mengikuti akun influencer yang peduli isu lingkungan seperti:

  • Nadine Chandra Winata

  • Hamish Daud

  • Chealsea Islan

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun