Mohon tunggu...
Shauziah Chellycia
Shauziah Chellycia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya senang membaca komik dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sekilas tentang Penyakit Stroke dan Pencegahannya

22 Agustus 2024   13:15 Diperbarui: 22 Agustus 2024   13:37 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Stroke merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang, mengakibatkan sel-sel otak mati karena kekurangan oksigen dan nutrisi. Penyebab utama stroke adalah penyumbatan arteri (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Gejala stroke bisa berupa kelemahan tiba-tiba di wajah, lengan, atau kaki, kesulitan berbicara, kebingungan, serta masalah keseimbangan dan koordinasi.

Faktor risiko stroke merupakan penyakit atau kelainan di mana seseorang memiliki potensi untuk lebih mudah mengalami serangan stroke pada suatu waktu. Faktor risiko penyakit stroke terbagi dalam 2 kategori yaitu faktor risiko yang dapat diubah atau dikendalikan meliputi hipertensi atau tekanan darah tinggi, kebiasaan merokok, diabetes melitus, latihan fisik serta kegemukan. Kemudian faktor risiko yang tidak dapat diubah atau dikendalikan meliputi usia, jenis kelamin, ras, dan faktor keturunan.

Untuk menghindari risiko mengalami penyakit stroke, kita dapat melakukan pencegahan dengan perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup ini termasuk melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga secara teratur minimal 3 kali seminggu, perubahan pola makan seperti diet Mediterania dan meningkatkan konsumsi buah dan sayur, berhenti merokok termasuk juga menghindari terpapar asap rokok, dan menghindari penyalahgunaan zat-zat yang dapat memicu terjadinya penyakit stroke. Hal lain yang juga dapat dilakukan adalah dengan menangani atau mengendalikan kondisi medis pada tubuh seperti diabetes, hipertensi, manajemen lipid, sleep apnea, dan fibrilasi atrium juga akan berdampak besar dalam pencegahan penyakit stroke.

Sumber referensi yang digunakan:

http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/8755/2/BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf (Jurnal oleh Repository Poltekkes Denpasar)

https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-10/20438070-Sri%20Puguh%20Kristiyawati.pdf

(Jurnal oleh Sri Puguh Kristiyawati, FIK UI, 2008)

https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stroke/tips-mencegah-penyakit-stroke

(Website Kementrian Kesehatan)

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10494800

(Website National Library of Medicine oleh Dela J Public Health, Agustus 2023)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun