JEMBER-Sebagian masyarakat pastinya telah merasakan beberapa dampak positif maupun negatif dari adanya kebijakan perdagangan bebas, terutama di Indonesia. Indonesia sendiri diketahui telah menyetujui perjanjian kerjasama dengan WTO (World Trade Organization) terkait perdagangan bebas, sehingga tidak heran lagi jika Indonesia menerapkan kebijakan tersebut. Â Pusat perdagangan bebas di Indonesia berada di Kota Batam yang dimana berdekatan dengan negara Malaysia dan Singapura.Â
Perdagangan bebas secara umum memiliki pengertian, yakni sebuah kebijakan pemerintah mengenai pembebasan ekspor-impor di suatu negara. Pembebasan tersebut berkaitan dengan barang-barang yang masuk cenderung lebih murah/ringan lantaran tidak dikenakan pajak impor-ekspor. Maka, tidak heran jika barang-barang yang masuk ke wilayah Batam cenderung lebih murah dan kerap dijadikan lahan bisnis oleh mayoritas masyarakatnya.
Lantas, apakah perdagangan bebas membawa dampak tersendiri bagi Indonesia? Tentu iya. Terdapat beberapa dampak positif dan negatif, sebagai berikut.
DAMPAK POSITIF
1. Meningkatnya kualitas produk dalam negeri
2. Dapat meningkatkan devisa negara melalui biaya impor-ekspor
3. Menyejahterakan masyarakat
4. Menambah peluang lapangan pekerjaan (mengurangi pengangguran) karena dapat menarik investor untuk menjadikan Indonesia sebagai negara produksi
Â
DAMPAK NEGATIF
1. Indonesia menjadi terlalu bergantung pada negara lain