Konsep mengenai kepemimpinan merupakan sebuah konsep dimana seseorang dapat menguasai orang yang dapat ia pimpin dan orang yang dipimpin juga menaruh kepercayaan akan sebuah tanggung jawab kepada pemimpin tersebut. Seorang pemimpin juga dapat mempengaruhi banyak orang atau menggerakkan seseorang sehingga mampu bersama mencapai tujuan yang diinginkan.
Salah satu pemimpin yang namanya cukup dikenal adalah Nadiem Anwar Makarim atau biasa dikenal sebagai Nadiem Makarim yang kini menjabat sebagai salah satu tokoh politik dengan status Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia sejak 23 Oktober 2019.
Inovasi yang terus lahir selama Nadiem Makarim bekerja dari mulai menjadi CEO Gojek hingga Menteri Pendidikan tentu menandakan bahwasanya ia memiliki sifat kepemimpinan yang cukup baik karena dalam prosesnya ia berhadapan dengan ribuan orang yang harus ia arahkan demi mencapai apa yang ingin diwujudkan.
Gaya kepemimpinan Nadiem Makarim dapat dikaitkan dengan beberapa teori dan gaya kepemimpinan yaitu Behavioural Theories, Tranformational Leaders dan Servant Leaders. Dalam Behavioural Theories maka hal yang diperhatikan adalah bagaimana seorang pemimpin bertindak dan dari pengalaman yang ia dapatkan akan menjadikan seseorang sebagai pemimpin yang baik.
Sebagai seorang Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim juga menerapkan Servant Leadershipdalam caranya memimpin dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat agar masyarakat dalam hal ini terpuaskan dengan cara kerja Nadiem Makarim.
Selanjutnya menyangkut pautkan dengan Transformational Leaders maka kita dapat mengetahui bagaimana Nadiem Makarim menjadi pemimpin yang terus melakukan transformasi dalam setiap program yang dilakukan. Perkembangan Gojek merupakan salah satu contoh dari gaya kepemimpinan Nadiem Makarim yang terus mengalami transformasi.
Menjadi pemimpin yang sukses seperti Nadiem Makarim tentu memerlukan kemampuan dan pengalaman yang mumpuni dibarengi dengan tekad dan niat yang terus ada selama berproses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H