Mohon tunggu...
sharyn miranda
sharyn miranda Mohon Tunggu... Psikolog - mahasiswa

halo saya adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film La La Land

29 Mei 2024   03:48 Diperbarui: 29 Mei 2024   04:21 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.imdb.com/

Surabaya, Indonesia- Lalaland memasuki 265  nominasi penghargaan dan memenangkan 112 penghargaan, salah satunya   Golden Globe Award 2017 for Best Motion Picture – Musical or Comedy. Direksi, skenario, musik serta performa aktor yang memukau mendapatkan banyak sekali atensi positif dari seluruh dunia.


Direktor Damien Chazelle mengeluarkan film drama musical romance. La La Land dibintangi oleh Ryan Gosling dan Emma Stone, 2 pemain film yang sudah memenangkan banyak sekali penghargaan selama menunjang karirnya. Film ini membawakan perjalanan cinta dan ambisi yang fenomenal namun tetap realistis membuat penonton ikut merasakan kesenangan dan kesedihan dalam film.

Film dibuka dengan lagu Another day of sun, adegan kemacetan di jalan raya los angeles beserta kekontrasan warna dan melodi yang ceria mengisyaratkan antara manisnya mimpi dan pahitnya realita yang berjalan bersamaan. Tidak hanya di awal film, pertengahan sampai di akhir film selalu penuh dengan lagu yang membuat kita lebih mendalami tiap adegannya.

Mengumpulkan beberapa teknisi film terbaik seperti Tom Cross, Damien Chazelle, dan Linus Sandgren, film ini mencantumkan banyak detail yang membuat film ini sungguh menyatu. Lagu dalam film tersebut dikomposisikan oleh Justin Hurwitz, tujuan Justin dalam film ini mencerminkan  adegan adegan emosional dengan musik yang penuh warna dan tekstur. La la land memfokuskan genre jazz namun tetap mencampurkan beberapa genre lain didalamya.

Ryan Gosling sebagai Sebastian dan Emma Stone sebagai Mia memainkan film tersebut dengan sempurna, chemistry yang mereka punya berhasil menyampaikan emosi yang begitu dalam. Bukan hanya sekedar dialog, bahkan dari  ekspresinya saja kita sudah merasa terbawa dalam arus film tersebut. Dalam scene akhir-akhir film mereka tidak berbicara akan tetapi sinematografi beserta aktornya dapat  menangkap intensitas emosional yang nyata pada titik-titik emosional film ini.

Aspek utama dari kehidupan yang ingin disoroti oleh film ini adalah bahwa kehidupan bukanlah sebuah dongeng dan konsekuensi dari setiap keputusan yang diambil seseorang sering kali memiliki dampak yang besar pada kehidupan mereka dalam lingkungan yang realistis. Film ini merupakan tontonan yang menarik baik dari segi visual maupun suara dan pasti akan membuat Anda bersorak, bernyanyi, tertawa, dan menangis, semuanya dalam waktu lebih dari 2 jam.

Film La La Land tetap terkenal sampai sekarang, film tersebut telah masuk dibanyak platform khusus menonton film salah satunya Netflix. Film ini cocok untuk ditonton bersama teman maupun keuarga, bahkan semua teman saya selalu menonton ulang film tersebut karena La la land selalu berhasil membuat kami terpukau walaupun sudah berkali-kali menontonnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun