Mohon tunggu...
Sharon Sakina
Sharon Sakina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pengalaman MOS di SMAN 16 Bekasi

18 Agustus 2015   08:45 Diperbarui: 18 Agustus 2015   09:02 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Aku ingin menceritakan pengalaman mos ku, pada hari senin tanggal 27 juli 2015 aku mengikuti pramos di SMAN16, jam 7 sudah harus sampai disekolah karena akan ada pengarahan dan pengumuman dari pendamping osis mos, aku bangun jam 5 sholat subuh dulu setelah itu mandi, makan, siap – siap dan berangkat ke SMAN16. Karena jarak dari rumahku ke SMAN16 lumayan jauh, 4.8KiloMeter jadi dalam waktu perjalanan membutuhkan waktu 15-20menit untuk sampai SMAN16. Karena saya tahu bahwa pagi – pagi pasti macet, maka aku putuskan untuk naik kendaraan motor biar cepat tapi ayah saya yang membawa, soalnya kata Pembina osis SMAN16, peserta mos belum boleh membawa motor ke SMAN16 karena belum resmi menjadi siswa SMAN16. Ketika sudah sampai, aku bertemu dengan teman SMPku dari SMPN17 BEKASI, kami mencari nama di daftar nama, ternyata nama aku sama teman aku berbeda gugusnya, aku berada di gugus H(8) sedangkan temanku berada di gugus A(1). Kelasku ada di atas, pas sudah masuk kakak PJ osisnya dating untuk memberikan pengarahan dan pengumuman apa saja yang harus di bawa besok dan barang – barang atribut mos yang harus di pake besok pada pelaksanaan mos. PJnya menulis di papan tulis ternyata banyak sekali yang harus dibuat dan dibawa besok, ada nametag yang ukurannya besar beserta foto tapi fotonya harus botak tidak boleh kelihatan rambut, tas dari kaos bekas lalu dijahit tangan tidak boleh jahit pakai mesin dan talinya berasal dari karet ban di kepang 3, kalung dgn tutup botol dan sedotan bekas, topi dari bola dipotong setengah, kaos kaki warna warni(colorful), dan membawa makanan sesuai kode yang telah diberikan dari kakak PJnya. Aku pulang langsung membeli bahan – bahan dan perlengkapan untuk mos, karena takut gak keburu apa lagi waktunya Cuma sehari doang untuk mempersiapkannya. Aku mengerjakan dan membuat atributnya dari siang sampai malam capek banget, tapi gapapa yang penting selesai. Lalu aku bergegas untuk istirahat. Hari kedua hari Selasa tanggal 28 juli 2015 hari pertama mos akan dilaksanakan, para siswa mos diperkenankan untuk datang pagi pukul 07.00 untuk melaksanakan dan mengikuti upacara pembukaan MOS2015 dengan menerbangkan balon gas beserta spanduknya ke langit. Sperti biasa aku jam 06.00 berangkat Alhamdulillah tidak macet hanya ramai saja, begitu sampai di SMAN16 aku langsung baris ke lapangan untuk mengikuti upacara, lalu pas sudah mau selesai spanduk dan balon gasnya dilepas dan diterbangkan ke langit.. maka mos sudah akan dimulai. Di hari pertama mos, kami diberikan yel – yel untuk gugus 8 olah kakak PJnya, lucu sekali seru juga yel – yelnya, lalu kami menyanyikan yel – yelnya bersama sama dan harus kompak. Ada kakak PJ yang datang dari gugus lain untuk melihat yel – yel gugus 8. Kata kakak PJnya yel – yel kami sudah bagus, semangat dan sudah kompak. Lalu setelah itu kami diberikan pengumuman untuk barang  barang apa saja yang harus dibawa besok pada hari ke-2 mos. Kodenya lumayan susah, tapi pas aku cari akhirnya ketemu juga. Besoknya hari kedua mos hari rabu tanggal 29 juli 2015 aku ketemu temanku di SMAN16 mengobrol ngobrol, katanya nametagnya bakal di ukur sama osis jadi kalau nametagnya salah atau tidak sesuai dengan peraturannya maka akan di hukum di suruh maju kedepan. Aku takut sekali karena aku tahu diameter fotoku tidak sesuai dengan ukuran peraturan yang diberikan osisnya, dan juga nametagku kecil, eh ternyata bener di ukur, aku kena deh dihukum suruh maju ke depan. Capek kena hukum terus di marah marahin terus sama kakak2 osisnya, harusnya mos itu tidak boleh ada perpeloncoan. Kan kasian juga siswa siswanya, begitu juga kepala sekolahnya bias ditegur olah mendiknas kalau osis disekolah ada yg seperti itu. Apalagi sudah marak di berita banyak kasus perpeloncoan di mos, bahkan ada yg meninggal dan sakit, ada yg di marah2i oleh osisnya bahkan dipukuli. Aku senang mos sudah berakhir, mosnya cuma 2hari jadi bebas ga di marah2in lagi sama kakak osisnya hahaha abis galak banget sih. Hari ketiga MOPDB kami semua mengikuti outbound kayak kelompok gitu disuruh bikin yel yel dan bermain games bersama sama, sampai main air basah basahan seru banget. Hari selanjutnya kamu akan mengelili daerah rumah warga di sekitar sekolah SMAN16 untuk memberikan barang barang baksos dari sumbangan kami para siswa mopdb, setelah itu kami upacara lalu ber maaf – maafan dgn Pembina osis juga para osisnya. Memang pengalaman mosku kali ini sangat menegangkan dan agak menakutkan, tapi ada seru dan gembiranya juga. Mudah2an pengalaman mos kali ini menjadi kenang2an terlucu, terindah dan tidak bias di lupakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun