Pada tanggal 22 Mei 2022, saya sebagai mahasiswa semester 2 di Universitas Katolik Parahyangan mengikuti kegiatan Geladi Hominisasi 10. Program geladi ini diadakan oleh Lembaga Pengembangan Humaniora (LPH) Unpar untuk menanamkan Spiritualitas Dan Nilai Dasar Unpar (SINDU) dalam diri civitas akademika. Hominisasi sendiri memiliki arti pemanusiaan sehingga geladi ini memberikan pemahaman bahwa manusia memiliki kelebihan dibanding makhluk lain, yaitu akal budi dan kehendak bebas.Â
Sebelum puncak acara di tanggal 22 Mei 2022, para peserta geladi diberikan tugas pra-geladi terlebih dahulu. Tugas yang diberikan adalah mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 stanza lalu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Mungkin sebagian besar dari kita bangsa Indonesia sangat jarang mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 stanza, apalagi menghafal liriknya. Maka dari itu, tugas ini memiliki makna tersendiri bagi saya. Syair yang paling berkesan menurut saya adalah "Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya, untuk Indonesia raya". Syair ini terdengar seperti sedang memanggil dan membangunkan kita para generasi muda yang saat ini mungkin sedang lelah atau sedang bermalas-malasan. Generasi muda sebagai penerus bangsa ini harus bangun dan keluar dari zona nyaman nya. Pelajari hal-hal baru yang nantinya akan berguna di masa depan. Karena sekitar 20 tahun mendatang para generasi muda lah yang akan memimpin negara ini dan di zaman yang semakin maju ini, kita generasi muda harus menjadi pemimpin yang unggul.Â
Setelah tugas pra-geladi diselesaikan dengan lengkap, para peserta akan dikirimkan link untuk mengikuti geladi hominisasi. Pada hari h acara, para peserta diberikan materi-materi yang sangat bermanfaat, seperti ajaran SINDU, kuis seputar budaya dan hari nasional Indonesia, etika dalam presentasi, dan sebagainya. Dan para peserta juga sudah dibentuk menjadi beberapa kelompok yang acak sehingga dapat berinteraksi dan berdinamika dengan teman-teman lintas jurusan dan angkatan. Lalu, setiap kelompok diberikan tugas untuk presentasi dalam bentuk apapun seperti drama, podcast, talkshow, dan sebagainya dengan materi acuan yang berbeda-beda. Geladi ini berlangsung sekitar 5 jam dan saya sebagai peserta mendapat banyak sekali ilmu baru dari kegiatan ini. Salah satunya adalah saya belajar berdiskusi dengan teman-teman yang baru saya kenal, saya juga belajar menghargai pendapat orang lain, berpikir kritis karena harus menyiapkan presentasi dalam waktu yang terbatas, etika dalam berpresentasi, mendengarkan orang lain yang berbicara, dan sebagainya. Harapan saya semoga kedepannya kegiatan geladi ini tetap dilanjutkan dan dapat diikuti oleh semua civitas akademika Unpar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H