'Pengabdian Masyarakat' atau biasa disingkat pengmas mungkin sudah banyak yang tau apa itu. Pengabdian masyarakat merupakan kerja sukarela tanpa bayaran yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk membantu masyarakat atau area tertentu. Dalam beberapa situasi, kerja sukarela ini dikompensasi dengan makanan atau minuman gratis. Namun, seberapa besar layanan masyarakat benar-benar memengaruhi lingkungan? Pengabdian masyarakat berdampak signifikan terhadap lingkungan dengan melakukan berbagai kegiatan seperti membersihkan area, menanam tanaman hijau, dan juga mempromosikan daur ulang, yang membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan dari waktu ke waktu.
Orang melakukan pengabdian masyarakat karena berbagai alasan, beberapa untuk menjalin hubungan pribadi atau untuk menjalani hukuman pengadilan. Namun, alasan paling umum untuk melakukan pengabdian masyarakat adalah untuk memberi kembali kepada masyarakat dengan berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan lingkungan di sekitar kita. Ada banyak hal yang harus dilakukan untuk menjaga masyarakat, dan pengabdian masyarakat membantu mengurusnya dengan melakukan pekerjaan sederhana atau bahkan pekerjaan sambilan.
Beberapa hal yang dilakukan orang saat sedang pengabdian masyarakat adalah membersihkan area dengan memungut sampah atau membersihkan saluran air. Selain itu juga dapat menanam tanaman hijau untuk memperbaiki lingkungan dengan menjadikannya sumber oksigen dan pengurang karbon. Tanaman hijau juga memberikan keteduhan, mengurangi panas perkotaan, dan meningkatkan kualitas udara. Tindakan menanam tanaman hijau tidak hanya memperindah area tersebut, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan tanggung jawab masyarakat terhadap lingkungan. Selain itu, mengajar atau menjadi guru les anak-anak juga dianggap sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian kepada masyarakat dengan mempromosikan lingkungan yang lebih bersih melalui daur ulang, penanaman pohon, dan pembersihan, membantu masyarakat, komunitas, dan lingkungan dengan mengurangi jumlah sampah dan meningkatkan ekosistem. Karena para relawan dapat mengembangkan kemampuan, jaringan, dan empati mereka, hal itu juga menumbuhkan keterlibatan masyarakat, pengembangan pribadi, dan hubungan masyarakat yang lebih dekat. Semua pihak yang terlibat mengalami perubahan positif yang bertahan lama ketika upaya yang terus-menerus dan metode jangka panjang digunakan. Dan dengan begitu lingkungan akan menjadi jauh lebih sehat dan indah.
Di jaman sekarang banyak juga organisasi dan lembaga yang mempromosikan pengabdian masyarakat dan juga banyak yang membuat kegiatan pengmas. Pengabdian masyarakat banyak dialkukan di area yang lebih membutuhkan seperti perkampungan, daerah pinggiran, dan lain lain. Dengan adanya pengmas tujuannya untuk Memberikan solusi atas kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi masyarakat bisa dengan pelatihan, konsultasi, pemberian bantuan hukum, proyek-proyek sosial, pengembangan kebijakan publik, penerapan teknologi dalam industri atau sektor masyarakat lainnya.
Kesimpulannya, pengabdian kepada masyarakat memperbaiki lingkungan dan memperkuat masyarakat dengan mempromosikan pembersihan, penanaman pohon, dan daur ulang. Hal itu membantu orang mengembangkan keterampilan dan hubungan mereka sambil membangun kebanggaan, tanggung jawab, dan empati. Bila digabungkan, tindakan ini akan menghasilkan perbaikan jangka panjang, membuka jalan menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan masyarakat yang lebih bersih dan lebih hijau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H