Perusahaan obat dan bahan kimia asal Jerman Bayer semakin dekat dengan kesepakatan akuisisi perusahaan benih tanaman asal Amerika Serikat Monsanto. Menurut laporan dari media Jerman Deutsche Welle, Bayer berencana untuk menawar per lembar saham Monsanto sebesar USD129. Sebelumnya Bayer telah melakukan penawaran sebesar USD127,5 per lembar saham Monsanto pada tanggal 5 September lalu. Namun tawaran tersebut ditolak oleh pihak Monsanto dan kedua perusahaan terus melakukan negosiasi hingga akhirnya Bayer memutuskan untuk menaikkan tawarannya.
Dengan jumlah tawaran tersebut, maka total akuisisi yang akan dilakukan oleh Bayer terhadap perusahaan AS ini adalah senilai USD66 miliar. Menurut rumor yang beredar, pengumuman kesepakatan kedua perusahaan ini akan dilakukan pada hari ini, Rabu (14/9/2016) waktu setempat.
Apabila akuisisi ini benar-benar terlaksana, maka Bayer akan menjadi perusahaan benih dan pestisida terbesar di dunia. Bergabungnya dua perusahaan ini juga akan memimpin pasar di Asia, Amerika dan Eropa.
Untuk saat ini, bisnis dibidang pertanian Bayer lebih dikenal dengan produk pestisida untuk gulma dan juga hama. Selain produk kimia tersebut, bayer juga memproduksi bahan-bahan kesehatan seperti Aspirin dan produk kesehatan lainnya.
Sedangkan Monsanto adalah perusahaan yang merupakan terkenal dengan benih rekayasa genetika untuk tanaman seperti kedelai, gandum, kapas, tebu dan jangung. Meskipun berhasil membuat benih yang berkualitas dengan rekaya genetika, banyak aktivis lingkungan yang mengkritik hasil kinerja dari Monsanto. dari pestisida
Menurut seorang sumber yang dekat dengan proses akuisisi ini dikutip dari laman Philly menyebutkan bahwa Bayer kemungkinan akan terus melakukan pendekatan dengan pihak Monsanto untuk kesuksesan akuisisi ini.
“Dari informasi terbaru, pendekatan (Bayer) dengan Monsanto akan semakin dekat dengan kesimpulan (kesepakatan) akhir. Kami menduga bayer akan bekerja keras untuk terus mencoba mencapai kesimpulan akhir sebelum bertemunya kedua manajemen perusahaan, tentu apabila itu memungkinkan” ungkap seorang analis dari Jefferies Research, Jeffrey Wolford.
Media Jerman melaporkan bahwa Bayer juga telah memberikan tawaran berupa dana kompensasi sebesar USD3 miliar yang akan diberikan kepada Monsanto apabila proses akuisisi ini dihentikan oleh regulator persaingan usaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H