“Perempuan memang suka cokelat, namun ia lebih suka kepastian.”
Pernah dengar quotes itu?
Hihihi pertama kali aku membacanya, aku berpikir, entah siapa yang iseng membuat quotes konyol itu. Apa hubungannya coba antara cokelat dengan kepastian?
Tapi tahukah kamu? Quotes ini benar-benar riil, nyata.
Pernah pada suatu masa, di waktu muda, di masa-masa ranumnya saya (:p) saya sering sekali dihujani dengan hadiah-hadiah berupa cokelat. Saya seperti kebanyakan perempuan pada umumnya, suka sekali dengan cokelat. Saya tidak punya alasan obyektif jika ditanya “kenapa kamu suka cokelat?”. Saya akan menjawab “karena cokelat itu enak”. Hehehee…
Sama seperti saat teman saya yang suka mie ditanya “kenapa kamu suka mie?”jawabannya “karena mie itu kenyal. Halaaah..
Memang kadang tidak diperlukan alasan untuk mendefinisikan sesuatu yang kita suka.
Sudahlah, mari kembali ke cokelat dan kepastian.
Saya terbiasa memenuhi kebutuhan cokelat saya sendiri, tidak ada yang tahu pasti berapa banyak dalam setahun saya mengonsumsi cokelat. Tapi 2 tahun terakhir ini saya tidak segila dulu.
Suatu hari, ada seseorang yang datang dengan banyak sekali cokelat di tangannya. Untuk saya. Senang sekali bukan? Lalu teman-teman saya nyinyir, “kamu tau ga sih kenapa dia bawain kamu cokelat? Karena dia itu suka sama kamu. It’s the other way to say I-Love-You..”
Amaca? Ciyuuus?