Mohon tunggu...
Sharfina Hafizah
Sharfina Hafizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi IAIN Langsa

Berikanlah satu informasi walau itu hanya sebuah kabar

Selanjutnya

Tutup

Money

Perbandingan Pengaruh Populasi terhadap Pendapatan Keuangan Daerah pada Kabupaten Langkat dan Nias pada Masa Pandemi

22 Januari 2022   11:48 Diperbarui: 22 Januari 2022   11:51 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemic covid-19 yang sedang melanda seluruh dunia, memberikan dampak yang besar terhadap seluruh aspek dari aktivitas manusia. Mulai dari segi pemerintahan Negara sampai ke pemerintahan daerah juga ikut terpengaruh karena pandemic ini. Hal ini menjadi menarik untuk dibahas, tentang bagaimana sih keadaan dari pendapatan daerah saat covid-19 melanda.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), populasi adalah seluruh jumlah orang atau penduduk di suatu daerah. Melalui penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa populasi adalah sebutan untuk orang-orang atau penduduk yang berada dalam suatu wilayah tertentu. Selain penjelasan tersebut,.

Populasi yang meningkat akan membawa pengaruh yang baik bagi suatu daerah, salah satunya peningkatan pendapatan pada daerah tersebut. Semakin banyak populasi tentunya akan banyak pula orang-orang berusia produktif bekerja. Peningkatan populasi juga memberikan bonus demografi pada suatu Negara, hal itu berdampak baik bagi suatu Negara, karena akan meningkatkan GDP pada suatu Negara tersebut. 

Jika hal tersebut terjadi, hal itu akan menyebabkan kemajuan pada negara tersebut, juga menciptakan kesejahteraan pada masyarakat. Hal itu juga berdampak sama jika terjadi pada suatu daerah. Untuk mencapai hal tersebut, tentunya harus diimbangi dengan kualitas SDM yang baik.

Karena itu pemerintah berperan penting untuk membangun dan mendukung peningkatan SDM, salah satunya dengan memberikan sarana pembelajaran yang baik bagi masyarakat. Sehingga masyarakat mendapatkan sarana pembelajaran yang layak. Selain itu pemerintah juga bisa memberikan dana untuk pembelajaran atau beasiswa kepada masyarakat yang berprestasi namun kurang mampu dalam materi.

Namun perlu diketahui bahwa tingkat populasi yang tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai macam masalah serius bagi suatu Negara. Seperti meningkatnya kemiskinan karena pertumbuhan penduduk yang cepat tidak diimbangi oleh pertumbuhan ekonomi., tingginya tingkat pengangguran karena tidak seimbangnya lapangan pekerjaan dengan tingkat populasi, tingginya tingkat kriminalitas, kesulitan pemerintah dalam memberikan sarana social bagi masyarakat seperti sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan perumahan karena lokasi yang sudah padat oleh pemukiman penduduk dan jumlah dana yang besar.

Beberapa hal yang meneyabab terjadinya peningktan populasi pada suatu Negara adalah

  • Tingkat kematian yang menurun.
  • Tingkat kelahiran yang tinggi.
  • Adanya pernikahan dini. Pernikahan dini, yang juga dikenal dengan istilah pernikahan muda, dapat menyebabkan ledakan penduduk karena nantinya akan turut meningkatkan jumlah kelahiran, terutama jika program keluarga berencana belum berjalan maksimal.

Permasalahan ledakan penduduk ini tentu harus segera diatasi supaya kelak tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah sebagai berikut :

  • Melaksanakn program KB
  • Menggalakkan program transmigrasi
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (seperti pelatihan di bidang soft skill ataupun hard skill)
  • Memperluas lapangan kerja

Pendapatan suatu daerah merupakan suatu indikator penentu dari maju atau tidaknya suatu daerah. Hal itu menjadi penting bagi pemerintah daerah untuk fokus memperhatikan hal tersebut. Karena jika tingkat pendapatan suatu daerah tersebut tinggi, maka bisa dikatakan bahwa tingkat kesejahteraan dan pencapaian perencaaan perekonomiannya tercapai. Salah satu indikator meningkatnya pendapatan adalah kualitas SDM, hal ini menjadi penting bagi pemerintah untuk memperhatikan hal tersebut karena, jika kualitas SDM-nya baik, maka sudah bisa dipastikan bahwa pendapatan suatu daerah meningkat.

Namun untuk menciptakan kualitas SDM yang baik diperlukan dukungan dari pemerintah, ada beberapa kebijakan yang bisa dilakkukan oleh pemerintah seperti penyedian pendidikan yang layak bagi seluruh pelajar, seperti dengan cara memberikan anggaran dari pendapatan daerah untuk besiswa bagi pelajar yang membutuhkan , karena banyak pelajar yang berprestasi namun kurang beruntung dalam masalah finansial. Tenaga pendidik yang berkualitas juga memberikan dampak yang besar bagi pendidikan. Dengan begitu, kualitas pelajar didaerah tersebut akan meningkat, jika hal tersebut terjadi tentnya juga berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia.

Dari grafik diatas bisa diambil kesimpulan bahwa tingkat populasi pada KAB. Langkat jauh lebih tinggi daripada tingkat populasi KAB. Nias, salah satu indikator pengaruhnya adalah letak geografis suatu wilayah. Hal ini juga akan berdampak pada pendapatan suatu daerah. 

Dari ggrafik diatas tingkat populasi pada KAB. Langkat menrun dari tahun sebelumnya, pada tahun 2019 tingkat populasi KAB. Langkat 1.041.775 juta jiwa sedangkan pada tahun 2020 1.030.202, terdapat penurunan pada tingkat populasi. Namun pada KAB. Nias menngalami kenaikan sebesar 3.353 jiwa.

Dokpri
Dokpri

Dari grafik diatas dapat diambil kesimpulan pasti bahwa tingkat pendapatan daerah KAB. Langkat lebih besar dibandingkan dengan KAB. Nias, hal ini disebabkan oleh tingkat populasi pada masing-masing daerah tersebut, karena tingkat populasi pada KAB. Langkat lebih tinggi tentunya pendapatan daerahnya juga akan lebih tinggi, karena jumlah orang yang aktif bekerja juga lebih besar sehingga pendapatan daerahnya lebih tinggi.

Namun terdapat hal menarik lainnya pada grafik, yaitu bahkan pada masa pandemic pendapatan masing-masing daerah tidak menurun, yang seharusnya akan sangat mungkin pendapatan suatu daerah tersebut menurun karena pandemic, karena diberlakukannya PPKM, lockdown dan kebijakan lainnya yang bertujuan mencegah menyebarnya virus Corona tersebut, tentunya akan mempengaruhi aktifitas ekonomi. Namun pada kedua daerah tersebut tidak memberikan dampak dalam keadaan pandemic sekalipun.

Ditahun 2019 pendapatan daerah KAB. Langkat Rp. 2.000.788.174.331,88 sedangkan pada tahun 2020 mengaalami peningkatan sekitar Rp. 2.226.626.152.513. tentunya hal ini memberikan dampak yang baik pada daerah tersebut karena peningkatan pendapatan walaupun dalam keadaan pandemic.

Hal ini mungkin juga disebabkan oleh tetap berjalannya kegiatan UMKM dengan lancar sehingga aktivitas ekonommi berjalan lancar. Peran UMKM sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi, untuk itu pemerintah diharapkan peduli terhadap para pelaku UMKM.

Menurut analisa yang telah dilakukan perlu rasanyan memberikan apresiasi kepada kedua Kabupaten tersebut, karena walaupun dalam keadaan pandemic dengan segala macam aturan dan kebijakan pemmerintah, kegiatan ekonomi tetap berjalan lancar sehingga pendapatan ekonomi daerah tersebut meningkat bukannya menurun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun