Mohon tunggu...
shar fina
shar fina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa yang sedang memenuhi tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemerataan Akses Pendidikan Berkualitas di Indonesia

22 Agustus 2023   21:44 Diperbarui: 22 Agustus 2023   22:27 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan adalah salah satu faktor utama dalam memajukan sebuah bangsa. Bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki pendidikan yang baik. Maka, bangsa tersebut tidak dapat maju dan berkembang jika pendidikannya tidak merata. Pemerataan disini memiliki arti bahwa setiap masyarakat di Indonesia layak mendapatkan kesempatan pendidikan yang sama rata. Pendidikan harus mampu menjadi tempat bagi pembangunan bangsa dan membentuk manusia berkualitas. Maka dari itu, pemerintah memiliki kewajiban untuk memenuhi hak setiap warga negara dalam memperoleh layanan pendidikan yang berkualitas guna memajukan bangsa ini sebagaimana yang tercantum pada UUD 1945 yang berisi kewajiban pemerintah untuk bertanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan kesejahteraan umum. 

Pemerataan pendidikan berkualitas mencakup beberapa dimensi, di antaranya adalah pemerataan akses, pemerataan mutu, dan pemerataan peluang. Dalam upaya ini, pendekatan netral memainkan peran penting untuk mengatasi segala bentuk diskriminasi dan memastikan bahwa semua individu memiliki peluang yang sama dalam mengakses pendidikan yang berkualitas.

Pemerataan akses dalam konteks pendidikan berarti memastikan bahwa semua anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi, etnis, gender, atau lokasi geografis, memiliki kesempatan yang setara untuk mengakses sekolah dan fasilitas pendidikan. Ini melibatkan peningkatan infrastruktur pendidikan di daerah terpencil dan terabaikan serta pemberian bantuan finansial kepada keluarga yang kurang mampu.

Selanjutnya, pemerataan mutu pendidikan adalah faktor krusial dalam memastikan bahwa semua siswa menerima pembelajaran yang berkualitas tanpa terkecuali. Pendidik yang berkualifikasi tinggi, kurikulum yang relevan, serta penggunaan teknologi pendidikan yang canggih adalah beberapa elemen kunci untuk mencapai pemerataan mutu pendidikan. Ini harus dilakukan dengan memastikan bahwa standar dan kualitas yang sama diterapkan di seluruh lembaga pendidikan.

Banyak penyebab dari ketidakmerataan pendidikan ini, contohnya perekonomian yang tidak mendukung dan fasilitas yang kurang dalam menunjang pendidikan. Oleh karena itu banyak pula upaya yang dapat dilakukan pemerintah agar pemerataan pendidikan di Indonesia mengalami peningkatan. Salah satunya dengan menyediakan sekolah gratis dengan sarana prasarana yang memadai baik di perkotaan maupun di pedesaan sesuai kebutuhannya. Dengan begitu, masyarakat yang kurang mampu juga dapat mengakses layanan pendidikan tanpa memikirkan perihal biaya. Namun, tidak banyak juga masyarakat yang menyandang kata mampu dalam hal ekonomi ikut merasakan fasilitas sekolah gratis ini dengan menghalalkan berbagai cara. Bisa dengan memalsukan data agar bisa mendapatkan fasilitas gratis sehingga mobilitas dialihkan kepada hal yang tidak terlalu penting. Padahal fasilitas ini bertujuan utama diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu dalam hal ekonomi. Maka dari itu, perlu adanya kesadaran dalam hal toleransi antar sesama manusia.

Dalam mengimplementasikan pemerataan pendidikan berkualitas dengan pendekatan netral, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta sangat penting. Langkah-langkah konkret, seperti pengembangan kebijakan inklusif, alokasi anggaran yang tepat, dan pemantauan secara berkala, dapat membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang adil dan merata bagi semua masyarakat.

Secara keseluruhan, pemerataan pendidikan berkualitas dengan pendekatan netral adalah pondasi yang kuat dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. Ini adalah upaya berkelanjutan yang membutuhkan komitmen dari berbagai pihak untuk mengatasi ketidaksetaraan dalam akses dan mutu pendidikan, sehingga setiap individu memiliki peluang yang sama dalam meraih masa depan yang aman, tentram, damai, dan lebih baik.

https://lpmlimas.id/faktor-penyebab-belum-meratanya-pendidikan-di-indonesia/?amp=1

https://www.kabarpendidikan.id/2021/06/pemerataan-pendidikan-di-indonesia.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun