Setelah 3 hari 2 malam, aku menghabiskan liburan di Yogyakarta seperti yang pernah aku ulas di tulisan sebelumnya berjudul "Serunya Berlibur ke Yogyakarta, dari Mengunjungi Tempat Bersejarah hingga Menikmati Kuliner Instagramable", nah kali ini aku mau menceritakan keseruan perjalanan solo traveling ke Solo dengan mencoba KRL Jogja-Solo.
Sebenarnya perjalanan ke Solo ini tidak masuk ke dalam list destinasi yang akan aku kunjungi (alias perjalanan ini aku lakukan dadakan) dikarenakan jadwal kereta ke Jakarta baru berangkat malam hari. Jadi, daripada aku menunggu lama, maka aku putuskan solo traveling ke Solo dengan naik KRL Jogja-Solo!
Meski ragu karena ini solo traveling pertama ke Solo, tapi entah mengapa aku jadi merasa yakin setelah melihat pengalaman orang-orang yang sudah menjajal KRL Jogja-Solo dari YouTube. Sepertinya tidak ribet dan sama saja seperti KRL Jabodetabek, pikirku.
Aku memulai perjalanan menjajal KRL Jogja-Solo pada Hari Senin, 26 september 2022 setelah check out dari hotel.
Aku dan kawanku berpisah untuk sementara, sekitar jam 9 lewat aku menuju ke Stasiun Tugu Yogyakarta dengan naik ojek online.
Sekitar jam 09.55, aku pun tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta. Berhubung saldo kartu KMT hanya tersisa 10 ribu, maka aku langsung tap in saja, sengaja tidak top up dulu supaya tahu perkiraan saldo yang dihabiskan untuk perjalanan ke Stasiun Solo Balapan.
Stasiun Tugu Yogyakarta hari itu nampak terlihat cukup padat, namun untungnya tidak sepadat Stasiun Manggarai. Hehehe...
Aku pun langsung masuk ke KRL Jogja-Solo. Saat itu kereta masih sepi dan belum banyak penumpang. Kemudian, aku pun memutuskan duduk di gerbong paling depan.
Karena kereta KRL Jogja-Solo masih baru beroperasi, keretanya masih kinclong dan tempat duduknya masih bersih dan lebih panjang banget dari KRL Jabodetabek.