Jakarta, 7-8 April 2018, Gramedia sebagai penerbit buku ternama di Indonesia menyelenggarakan kegiatan literasi, Gramedia Writers and Readers Forum (GWRF) yang diselenggarakan di Gedung Perpustakaan Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan 25 penulis serta sastrawan Indonesia yang karya-karyanya sudah terkenal. Forum ini dapat dikatakan sangat memberikan manfaat yang besar kepada para pengunjung yang datang, sebab dalam forum tersebut pengunjung dapat berkesempatan untuk belajar dan sharing ilmu dari para master literasi terkenal, seperti Sapardi Djoko Damono, Eka Kurniawan, Joko Pinurbo, Tere Liye, Bernard Batubara, dan sebagainya.Â
Selain itu, acara yang tidak dipungut biaya sedikit pun alias gratis tersebut juga menyediakan arena "Editor's Clinic", di mana bagi para peserta yang sudah memiliki sebuah karya atau tulisan, bisa langsung membawa ke editor untuk diberi masukan dan saran.
Mengunjungi forum literasi seperti Gramedia Writers and Readers Forum merupakan hal baru bagi saya. Berbekal rasa ketertarikan saya terhadap sastra, akhirnya sore itu saya mendaftar untuk sesi yang terakhir, yaitu "Menyayangi Puisi" dan "Musikalisasi Puisi."
Sesi pertama yang berlangsung pukul 16.00 WIB dengan tema "Menyayangi Puisi" diawali dengan kegiatan sharing yang disampaikan oleh Sapardi Djoko Damono dan Joko Pinurbo dengan dipandu oleh Tatyana Soebianto.
Dalam sesi sharing tersebut dibahas bahwa 9 dari 10 milenial mengaku jika Bahasa Indonesia itu pelajaran yang bisa dikatakan pelajaran yang paling menyebalkan, bahkan beberapa orang merasa mengalami hambatan untuk akrab dengan puisi. Begitu tidak mengerti isinya, mereka malas untuk membaca, sebaliknya mereka akan merasa gegap gempita dengan puisi tersebut, jika dirasa makna dari puisi mewakili suasana hati.
Bagi orang awam, tak jarang mereka menganggap puisi terbilang susah untuk dipahami, padahal menurut Sapardi Djoko Damono puisi itu bukan untuk dipahami, melainkan untuk dihayati.
Puisi itu bukan untuk dipahami, melainkan untuk dihayati - Sapardi Djoko Damono
Aku tahu mengapa kau suka kopi susu
Kopi membuat matamu menyala
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!