Semester akhir di dalam dunia perkuliahan bisa dikatakan momen paling krusial, sebab di semester ini mahasiswa akan dihadapkan dengan tugas akhir yang bernama skripsi. Tak jarang dalam mengerjakan skripsi, mahasiswa menjadi stres, sehingga sangat diperlukan peran dosen pembimbing untuk membimbing mahasiswa.
Namun, tak jarang "rasa takut" sering dirasakan di kalangan mahasiswa sebelum mendapatkan dosen pembimbing. Tentunya, hal tersebut dirasa wajar, sebab peran dosen pembimbing juga  yang akan menentukan cepat atau lamanya mahasiwa yang dibimbing itu lulus. Lalu, bagaimana jikalau kamu mendapatkan dosen yang susah ditemui saat bimbingan? Lalu, apa saja yang harus kamu lakukan?
Jangan Sungkan untuk Menghubungi Dia Duluan, Takutnya Dia Lupa
Namun, ketika akan menghubungi dia melalui telepon atau pesan singkat, perhatikan pula etika kesopanan, mulai dari menyapa dia dengan salam terlebih dahulu, gunakanlah juga kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Terakhir yang paling penting, perhatikan waktu di mana kamu akan mengirim pesan, ada baiknya pesan yang dikirim cukup sekali saja, antara pagi atau siang.Â
Perhatikan Progress Kerjamu kepada Dosen Pembimbing
Selain itu jangan sungkan untuk mengeluarkan ide dan sanggahan jikalau kamu tidak sepaham dengan dosen pembimbingmu, siapa tahu semakin kalian sering bertukar pendapat, wawasanmu akan semakin luas dan hitung-hitung kamu latihan "debat sidang" sebelum merasakan "sidang yang sesungguhnya."Â
Kalau Dosenmu Cuek, Ada Baiknya Kamu Bersikap Agresif
Jangan karena dia bersikap cuek, kamu jadi ikutan cuek dan hanya berdiam diri tanpa usaha. Justru sebaliknya, kamu harus berusaha untuk menghubunginya dan menemuinya. Sebab, usaha "agresif yang positif" itu menandakan bahwa kamu serius untuk mengerjakan skripsi, ingin cepat sidang dan segera lulus.Â