Mohon tunggu...
Anjayani 777
Anjayani 777 Mohon Tunggu... Freelancer - Berjuang dan berjuang

Salam hangat untuk kita smw

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengen Kaya? Yuk Berinvestasi Saham

8 Agustus 2015   12:04 Diperbarui: 8 Agustus 2015   12:04 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay

 

Salam Investasi! Kali ini saya akan berbagi tulisan mengenai salah satu keunggulan berinvestasi saham ketimbang bidang usaha yang lain. Keunggulan yang dimaksud adalah, bisnis investasi saham memungkinkan hadirnya orang kaya baru. Gak percaya?

 

Kebanyakan orang-orang akan kaya di usia yang terbilang tua, yaitu 50 tahun ke atas. Hal itu disebabkan karena bisnis yang dijalankan oleh orang tersebut memiliki perkiraan penghasilan yang jelas. Jadi, semakin tahu batas penghasilan dari suatu usaha, maka kita juga bisa memperkirakan kapan kita bisa menjadi kaya. Kebanyakannya memerlukan waktu yang lama.

 

Lain halnya kalau model bisnis yang dijalankan adalah di bidang investasi saham. Selain modalnya yang lebih terjangkau (ketimbang bisnis properti), potensi penghasilan dari investasi saham bisa dibilang Tidak Terbatas. Jadi bisa dibilang sang investor tak bisa menebak kapan dia akan kaya. Namun, kebanyakannya banyak investor muda yang menjelma menjadi investor baru, alias kaya mendadak. Gak percaya? Lihat saja sosok Chairul Tanjung dan Harry Tanoe :D.

 

Meskipun potensi penghasilan dari investasi saham tidak memiliki batasan, namun tak semua orang bisa berhasil melakukannya. Hanya orang-orang tertentu yang mampu menganalisa portofolio saham yang tepat yang bisa membuatnya 'mendadak' kaya. Dan di situlah letak seninya. Andai proses analisa saham itu mudah, maka semua orang bisa kaya. Maka dari itu, tidak semua orang bisa melakukan analisa yang tepat, baik Fundamental dan teknikal. Dan tidak semua orang memiliki mental pejuang tapi juga harus dilandasi kesabaran seperti sosok Chairul Tanjung dan Harry Tanoe.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun