Di “Indonesia Night”, Tari Kecak Menggemparkan MV. Ocean Dream.
Tanggal 5 Oktober 2014 tepat jam 21:00 waktu kapal, sebuah acara bertajuk Indonesia Night menggemparkan ruangan Broadway beserta isinya. Indonesia Night merupakan acara yang diselenggarakan atas kerjasama organisasi Peaceboat dan Japan Grace, kemudian diserahkan ke Crew Welfare Committee untuk mempersiapkan penampilan yang akan ditunjukan diacara tersebut. Dalam hal ini Japan Grace merupakan perusahaan pemilik kapal dan Peaceboat merupakan sebuah organisasi sosial yang sedang menggemparkan misi perdamaian diseluruh negara, khususnya negara yang sedang terjadi konflik. Tak hanya itu, Peaceboat juga peduli akan negara yang terkena musibah, seperti musibah Tsunami yang melanda negara Jepang tahun 2007 lalu.
Seperti nama acara itu sendiri, Indonesia Night ini mengkhususkan isi acara tentang Indonesia. Selama 2 jam penuh pembawa acara yang terdiri dari 2 orang Jepang, 1 orang Indonesia dan 1 orang Inggris membeberkan sedikit demi sedikit apa yang menjadi primadona di Indonesia. Memperkenalkan Indonesia dari jumlah pulau yang dimiliki, memperlihatkan kebudayaan, tempat wisata, makanan nikmat, dan pastinya memperkenalkan kami warga Indonesia yang bekerja dibalik layar.
Menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi kami diberikan kepercayaan dan waktu khusus untuk memperkenalkan Indonesia dihadapan ratusan orang dari berbagai negara. Acara ini diadakan satu tahun sekali dan biasanya menjelang akhir cruise. Saya kurang tahu tentang asal muasal diselenggarakan acara ini, padahal perlu diketahui crew yang bekerja dikapal dari berbagai negara, kira-kira ada dari 20 negara yang bekerja, salah satunya seperti saya dan kawan-kawan yang berasal dari Indonesia. Saya cuma berasumsi dengan melihat data crew yang ada menunjukan bahwa jumlah crew terbanyak berasal dari Indonesia. Sekitar ada 178 orang berasal dari Indonesia. Ini bisa saya bilang termasuk banyak karena selisih dengan negara lain hampir 50 orang lebih. Oleh karena crew yang berasal dari Indonesia diberikan waktu khusus untuk memperkenalkan Indonesia.
Oke, lupakan sejenak tentang asal muasal diselenggarakannya Indonesia Night. Inti dari acara ini ya memperkenalkan Indonesia, meskipun tidak semua diceritakan satu persatu, hanya sebagian saja dan tidak terlalu detail. Batik diperkenalkan sebagai baju khas asal Indonesia, hampir semua wilayah di Indonesia memiliki batik khas nya. Sate dan Nasi Padang diperkenalkan sebagai salah satu makanan yang lezat dari Indonesia, dan mereka (penonton) hampir sudah mengetahui makanan Sate dan kata mereka memang sangat lezat. Borobudur diperkenalkan sebagai salah satu warisan budaya yang ada di Indonesia. Setelah acara perkenalan tentang Indonesia sudah berlangsung lama, saatnya menampilkan beberapa tarian yang bisa kami tampilkan. Ada dua tarian yang ditampilkan malam itu, Tarian Poco-Poco dan Tari Kecak. Tari Poco-Poco dengan musik dan gerakan yang asik untuk menggerakan badan membawa suasana ruangan menjadi lebih meriah. Penonton pun mengikuti gerakan Poco-Poco sembari bertepuk tangan.
[caption id="attachment_364481" align="alignnone" width="700" caption="Penari Tari Kecak (Dokumen Pribadi)"][/caption]
Persiapan masuk kedalam ruangan, sembari menunggu giliran untuk tampil sempat saya foto teman-teman penari kecak.
[caption id="attachment_364482" align="alignnone" width="700" caption="Tari Poco-Poco (Dokumen Pribadi)"]
Penari Poco-poco ada 11 orang yang berpartisipasi. Tak hanya daari Indonesia saja, ada juga bule Inggris yang ikut tampil nari Poco-poco.
[caption id="attachment_364484" align="alignnone" width="700" caption="Para penari masuk kedalam ruangan ( Dokumen Pribadi)"]
Di penampilan terkahir, Tari Kecak menjadi gong diacara ini. Penari yang berpartisipasi sekitar ada 40 orang yang sebagian besar berasal dari Bali. Ada sebagian dari wilayah lain, juga dari warga Philipina dan Jepang yang ikut dalam tarian ini. Ketika para penari Kecak ini masuk ruangan, sorak dan tepuk tangan penonton saling bersautan hingga para penari sampai di panggung.