Mohon tunggu...
sharah fahira
sharah fahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan ke Kampung Adat Cireundeu

10 Oktober 2023   19:42 Diperbarui: 10 Oktober 2023   20:07 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: galeri penulis

Minggu, 08 Oktober 2023 pada jam 07.00  saya beserta teman teman kelompok Modul Nusantara mengunjungi Kampung Adat Cireundeu yang terletak di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Jawa Barat. Pada saat kegiatan Modul Nusantara ini kami di damping oleh LO sewaktu berangkat  ke Kampung  Adat Cireundeu. Kampung adat ini memiliki banyak keunikan budaya dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Berikut adalah beberapa informasi mengenai Kampung Adat Cireundeu:

Kampung Adat Cireundeu memiliki sejarah panjang yang melibatkan berbagai perubahan sosial, politik, dan budaya di daerah Jawa Barat. Penduduk asli kampung ini adalah suku Sunda, dan kampung ini telah ada sejak zaman kerajaan Sunda. Salah satu hal yang paling mencolok dari Kampung Adat Cireundeu adalah rumah-rumah tradisionalnya. Rumah-rumah ini dibangun dengan menggunakan material alami seperti bambu, kayu, dan alang-alang. Mereka memiliki atap berbentuk tumpangan yang khas dan konstruksi yang kokoh untuk melindungi dari cuaca ekstrem.

Di kampung Cirendeu terdapat adat Makan singkong (tidak menkonsumsi nasi sebagai makanan pokok)
Sejak 1918 penduduk adat tidak lagi mengkonsumsi nasi hingga sekarang alasannya untuk
menghargai apa yang telah diwariskan oleh leluhur Karena bagi mereka, mereka tidak akan ada apabila tidak ada leluhur.

Masyarakat di Kampung Adat Cireundeu hidup dalam pola sosial yang terorganisir dengan baik. Mereka memiliki peraturan adat yang ketat yang mengatur berbagai aspek kehidupan seperti pertanian, pernikahan, dan upacara adat. Kepala adat atau kepala desa adat memiliki peran penting dalam menjaga tradisi dan menjalankan aturan adat. Kampung Adat Cireundeu juga dikenal dengan seni dan budayanya yang kaya. Masyarakatnya sering mengadakan pertunjukan seni tradisional seperti tari Jaipongan, Wayang Golek, dan musik gamelan. Mereka juga memiliki cerita-cerita rakyat dan mitos yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Pertanian merupakan mata pencaharian utama masyarakat Kampung Adat Cireundeu. Mereka mengandalkan pertanian tradisional untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Berbagai jenis tanaman seperti padi, jagung, dan sayuran ditanam di sawah-sawah tradisional. Kampung Adat Cireundeu memiliki berbagai upacara adat yang penting dalam kehidupan mereka. Contohnya adalah upacara pernikahan tradisional, upacara kematian, dan upacara yang berkaitan dengan pertanian seperti upacara panen.

Meskipun Kampung Adat Cireundeu telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa dekade terakhir akibat urbanisasi dan modernisasi, upaya pelestarian budaya dan tradisi tetap kuat di komunitas ini. Masyarakat berusaha untuk mempertahankan nilai-nilai dan warisan budaya mereka. Kampung Adat Cireundeu juga telah menjadi destinasi wisata budaya yang menarik bagi para wisatawan yang ingin merasakan suasana tradisional dan belajar tentang budaya Sunda yang kaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun