Mohon tunggu...
shaqila fa
shaqila fa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Verrell Bramasta dan Putri Zulhas Menikah, Marketing Politik PAN?

7 Mei 2024   07:00 Diperbarui: 7 Mei 2024   15:28 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernikahan Verrell Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan telah menjadi perhatian utama dalam politik Indonesia, terutama dengan konteks kampanye Pemilu 2024. Pasangan yang dipandang sebagai simbol kebersamaan dan komitmen antara kader Partai Amanat Nasional (PAN) ini telah menarik perhatian warganet dan media sosial. Dalam konteks politik, pernikahan ini dianggap sebagai strategi marketing politik yang efektif untuk mempromosikan visi dan misi PAN. 

Marketing politik adalah penerapan konsep dan metode marketing ke dalam dunia politik. Marketing diperlukan untuk menghadapi persaingan dalam memperebutkan pasar (market), yang dalam hal ini adalah para pemilih (Haroen, 2014). Dalam konteks marketing politik, partai politik dan politikus menggunakan berbagai strategi untuk mempengaruhi opini publik. Strategi-strategi ini dapat meliputi penggunaan media sosial, kampanye politik yang efektif, serta penggunaan pendekatan marketing yang strategis untuk membangun kepercayaan citra publik. 

PAN, dengan kehadiran Verrell Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan, telah menunjukkan kemampuan untuk mengintegrasikan politik dengan budaya dan sosial. Mereka telah menggunakan pernikahan sebagai platform untuk menampilkan politik yang tidak kaku, melainkan dengan cara gembira dan membahagiakan, seperti yang diungkapkan Zita Anjani, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN. Dengan demikian, PAN dapat menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang program-programnya, seperti Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Pernikahan ini juga menunjukkan komitmen PAN untuk terus mendukung Presiden Jokowi dan program-programnya. Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN, telah menegaskan bahwa akad ini adalah bentuk komitmen partainya yang terdepan dan secara tegas untuk terus mendukung Jokowi serta program-programnya. Dengan demikian, PAN dapat memperkuat posisinya sebagai partai yang komitmen terhadap keberlanjutan program-program Jokowi.

Dalam konteks marketing politik, pernikahan Verrell Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan telah menunjukkan bahwa politik tidak harus hanya tentang debat dan diskusi, tetapi juga tentang budaya dan sosial. Mereka telah menggunakan pernikahan sebagai cara untuk mempromosikan visi dan misi PAN, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang program-programnya. Dengan demikian, PAN dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan meningkatkan dukungan untuk partai ini.

Pernikahan Verrell Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan telah menjadi momen yang menarik perhatian warganet dan media sosial, serta menunjukkan kemampuan PAN untuk mengintegrasikan politik dengan budaya dan sosial. Mereka telah menggunakan pernikahan sebagai platform untuk mempromosikan visi dan misi PAN, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang program-programnya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun