Mohon tunggu...
shaqila fa
shaqila fa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Strategi Pemasaran Politik PSI Menarik Generasi muda

2 April 2024   14:01 Diperbarui: 2 April 2024   18:09 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PSI akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat luas mulai dari menjelang pemilu kemarin. Hal itu dikarenakan adanya pergantian ketua partai yaitu anak dari orang nomer satu di Indonesia yaitu Presiden Joko Widodo. Kaesang menjadi pemicu utama ramainya masyarakat membicarakan partai tersebut. 

PSI sebelum adanya Kaesang, PSI merupakan partai yang cukup sering dipandang sebelah mata oleh para elit politik lainnya. Opini-opini yang dikeluarkan oleh PSI kerap kali dikesampingkan oleh pemangku kepentingan. Banyak kader yang perlahan mengundurkan diri dari partai tersebut. Partai yang mulanya di ketuai oleh mantan Artis Giring Nidji tersebut menjadi partai yang cukup lemah. Sejak pergantian ketua DPP PSI menjadi Kaesang Pangarep, nama PSI perlahan mulai naik ke permukaan masyarakat. Nama yang awalnya cukup asing oleh para anak muda, kini PSI menjadi teman anak muda. Pemasaran politik yang dilakukan Kaesang untuk PSI cukup menarik anak muda terutama gen-z. Generasi muda di Indonesia semakin aktif dalam bidang perpolitikan, terutama melalui media sosial. PSI mendukung partisipasi generasi muda ini, yang menunjukkan pemahaman komunikasi dan partisipasi yang modern.

Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI, menekankan pentingnya peran anak muda dalam politik Indonesia. Ini mencerminkan visi PSI untuk mempromosikan kesadaran dan partisipasi generasi muda dalam proses politik. Dalam Representasi Suara Perempuan, PSI menekankan pentingnya peran dan kontribusi perempuan dalam ranah politik, menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan dalam politik. PSI juga menunjukkan komitmennya untuk memanfaatkan energi dan ide-ide inovatif dari generasi muda dalam pembuatan kebijakan ekonomi.

Dalam tim marketing PSI dapat menyentuh target audiensnya, yaitu anak muda, dengan menggunakan beberapa strategi pemasaran yang efektif seperti, Menggunakan Platform Media Sosial; Anak muda sangat aktif di platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Kedua yaitu Membuat Konten yang Relatable, Membuat konten yang menarik dan relatable dengan anak muda dapat meningkatkan keterlibatan mereka. Misalnya, menggunakan elemen-elemen populer seperti game atau tren sosial dalam kampanye PSI dapat membuat mereka merasa terhubung dengan brand. Dan yang terakhir Mengadopsi Pendekatan Digital yang Inovatif,  Anak muda sangat responsif terhadap teknologi dan platform digital.

PSI dalam kampanyenya juga mempunyai hal utama yang menjadi tujuan utama dalam pemasaran politiknya yaitu, Peran Aktif Generasi Muda, PSI mengakui dan mendukung peran aktif generasi muda dalam politik. Mereka berusaha untuk menciptakan lingkungan di mana generasi muda merasa dihargai dan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan politik. PSI menarik dukungan dan partisipasi masyarakat luas terutama generasi muda dan kaum minoritas.

Pemasaran yang dilakukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinilai cukup berhasil. Hal itu bisa dilihat dari PSI berhasil membangun citra positif di masyarakat, terutama di Bali, yang menunjukkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap partai tersebut. Hal ini mencerminkan upaya PSI dalam menciptakan citra yang positif dan relevan dengan nilai-nilai partai. PSI juga berhasil memperoleh tiga kursi Anggota Dewan di wilayah Bali, yang menunjukkan kemampuan partai dalam menarik dukungan dari pemilih. Ini mencerminkan upaya PSI dalam meningkatkan kualitas kandidat dan kampanye.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun