Aku tidak mampu untuk menyesali sebuah pertemuan diantara kita
Skenario perjalanan yang mengharuskanku untuk mengenangnya dihadapanmu kini
Kalau saja saat ini kau bertanya, apakah rasa yang dulu masih bergejolak yang sama?
Bibir ini kelu untuk menjawabnya
Kau pasti tahu, bahkan lebih tahu
Kini mengapa keberanianmu surut? Kau takut?
Kamu takut kejujuranmu menyudutkanku untuk mulai mengakui kau mulai ragu
Engkau yang dulu bak salju di tengah gurun
Mengapa kini hanya menjadi butiran pasir?
Malam ini ku temukan diriku terkapar diantara hingar-bingar sudut kota