Mata Najwa Bisa Apa?

Mata Najwa bisa apa? Dalam mengangkat isyu isyu yang sedang ramai dibincangkan, Mata Najwa selalu bisa menjadi tontonan yang mengasyikan untuk diikuti. Salah satu faktornya adalah pintarnya Najwa Shihab dalam memandu program tersebut. Tidak jarang tokoh yang enggan untuk datang ketika diundang menjadi narasumber Mata Najwa. Karena mereka sudah tau,mereka akan dikuliti habis habisan oleh pertanyaan Najwa.

Mengandalkan data

Salah satu yang menjadi pembeda pada program ini adalah,matang nya data yang mereka dapatkan dan mereka pergunakan untuk mengisi program tersebut. Data yang mereka riset terlebih dahulu sebelum memutuskan suatu tema fix akan mereka angkat sebagai tema program acara. Dan karena kematangan persiapanya itu, tidak jarang narasumber yang terpeleset lidah ,atau pada akhirnya keki di skak mat oleh Najwa.

Prestasi non broadcasting

Mata Najwa juga telah berhasil menguak beberapa rahasia yang mungkin termasuk dalam rahasia kelas A1. Sebagai contoh, mereka telah berhasil menguak rahasia Istana Penjara para elit yang tersaung kasus hukum. Dan tidak hanya menguak rahasia itu,melainkan dengan keberanianya,mereka berhasil pihak terkait untuk segera bertindak berdasarkan apa yang mereka temukan dilapangan ( sebagai salah satu acuan bukti).

Mata Najwa Bisa apa?

Kalau dalam bidang hukum,politik,Mata Najwa memiliki prestasi begitu luar biasa, lalu dalam bidang olahraga yang beberapa kali mereka jadikan topik,mereka bisa apa?Apakah mereka bisa mengulangi prestasi non broadcasting lainya ( bukan prestasi program,tetapi efek yang terjadi setelah program itu ditayangkan)?

Mata Najwa telah beberapa kali mengangkat tentang isyu yang terjadi pada persepakbolaan Indonesia. Mulai dari Sepakbola gajah,pengaturan skor,atau yang belum lama mereka bahas adalah tanggapan dari PSSI yang setelah 2 kali mereka angkat isyu tersebut seperti bellum ada tindakan nyata dari PSSI. Apakah Najwa Shihab beserta tim mampu melakukan hal yang sama ,seperti ketika mereka meliput tentang Istana dalam penjara?

Sepertinya hal itu akan susah untuk dilakukan Najwa beserta tim nya. Karena ada beberapa regulasi yang membatasi adanya campur tangan pihak ke 3 untuk bisa masuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada organisasi ( PSSI ). Kalau untuk masalah hukum, Najwa bisa mendesak pemerintah untuk segera melakukan tindakan ( dengan terus mengangkat topik itu),maka untuk permasalahan yang satu ini  dia harus dibatasi dengan regulasi, atau justru akan membuat PSSI dibekukan karena oleh FIFA dianggap ada intervensi dari pihak ke 3 ( pemerintah).

Fakta yang telah mereka dapatkan pada setiap episode,selalu terhenti begitu saja.Tanpa ada perubahan yang menonjol. Kalaupun ada,itu hanya bersifat sementara. Follow up  akan mereka lakukan setelah ada sebuah alasan untuk kembali membahasnya. Entah prestasi menurun dari timnas,kasus yang nyata pada liga,atau hal serupa yang tengah menjadi trending isyu yang mencuat.

Harapan masyarakat untuk melihat liga yang berjalan dengan sehat,prestasi timnas yang kembali bersinar,PSSI yang bersih dari gangguan apapun saat ini membesar setelah fakta fakta yang terkuak dari program Mata Najwa dengan judul PSSI bisa apa?. Dimana sebuah nama yang disebut sebagai salah satu pemain utama dalam pengaturan skor yang selama ini tidak dimunculkan ke permukaan,sudah disebut. Dimana sebuah kasus yang melibatkan orang dalam organisasi pun telah sedikit terbongkar. Mimpi pecinta sepakbola di Indonesia hanya menunggu langkah tegas dan terbuka apa yang akan dilakukan PSSI untuk mengatasi masalah pada intern mereka. Tanpa adanya intervensi dari pemerintah. Harapan itu akan semakin membesar apabila ada program progam lain yang seberani serta sepintar Mata Najwa yang mau terus mengangkat isyu tersebut. Beberapa program yang diharap akan menyudutkan PSSI , memaksa mereka untuk segera melakukan pembenahan pada diri mereka sendiri.

Tagar Edy Out bukan solusi

Memaksa PSSI untuk kembali mengganti ketua umum bukanlah solusi untuk menyehatkan PSSI,untuk menyehatkan persepakbolaan Indonesia. Satu satunya solusi adalah memaksa PSSI untuk mengakui kegagalan mereka dalam mengolah sepakbola Indonesia,dan mengawal PSSI untuk segera melakukan perubahan. Dimulai dengan PSSI harus menyelidiki mengenai beberapa fakta yang telah terkuak pada program talk show Mata Najwa " PSSI Bisa Apa ". Dan semua yang proses pembenahan PSSI itu harus dilakukan secara terbuka. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengijinkan media untuk terus mengikuti dan melipun secara langsung. Atau bisa meniru apa yang telah dilakukan mantan gubernur DKI ( Ahok ) yang setiap rapat disiarkan secara langsung pada chanel youtube resminya.