Belum lama ini ramai dibicarakan perihal Via Vallen vs JRX SID. Dimana jerink " memarahi " Via Vallen yang telah mengkover lagu Rambu di Tanah Anarki milik SID. Jerink sebagai drumer SID merasa keberatan lagunya di cover oleh pedangdut yang sedang hit saat ini, Via Vallen. Lalu salahkah Via Vallen meng cover lagu SID? Atau salahkah sikap Jerink yang sempat menanggapi Via Vallen dengan kata kasar?
Meng cover lagu itu sah sah saja. Tidak ada ketentuan harus meminta ijin. Kecuali kalau lagu itu dimasukan kedalam album fisik yang akan dipasarkan oleh pihak yang meng cover lagu. Pasti akan ada pembicaraan mengenai loyalti.
Yang dipermasalahkan Jerink adalah karena Via Vallen mengkomersilkan lagu Rambu di Tanah Anarki tersebut, dengan mengunggahnya di youtube dan di monetize. Salahkah hal itu? Melanggar hak cipta kah hal itu?
Kita bisa melihat, ada begitu banyak orang baik itu dari kalangan artist ( entertainter) ataupun bukan artist yang mengcover lagu musisi lain dan dari video cover itu,dia mencari dolar dengan memonetize kan video tersebut. Sebut saja Bounty Ramadhan yang di chanel youtube nya pun banyak video drum cover dari lagu musisi lain. Sheila on Seven pun pernah menyanyikan lagu milik orang lain, begitu juga dengan Ariel,dan musisi lainya.
Mari mengandai andai, sebelum SID menjadi artist,dikenal secara nasional,atau bahkan awal terbentuknya, pasti mereka pernah memainkan lagu orang lain saat manggung. Dan dari situ,mereka mendapatkan fee. Lalu apakah itu melanggar?
Lagu Rambu di Tanah Anarki memang karya lagu yang bagus. Banyak musisi yang pernah menyanyikan lagu tersebut. Banyak juga cover version lagu tersebut ditemukan di chanel youtube orang lain. Lalu apakah semua yang meng cover lagu tersebut, mendapat teguran dari Jerink? Apakah semua yang meng cover lagu tersebut sudah meminta Ijin dari Jerink atau dari SID?
Sebagai pihak yang mendapatkan teguran, Via Fallen pun sudah mengklarifikasi,bahwa pihaknya tidak mengunggah videro perform tersebut. Melainkan pihak lain. Youtuber yang tidak memiliki karya,yang memanfaatkan kepopuleran Via,ataupun memanfaatkan larisnya lagu tersebut.
Sepertinya,Jerink lah yang harus meminta maaf, bukan Via Vallen. Bagaimana menurutmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H