Mohon tunggu...
Santy Margaritha
Santy Margaritha Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswa Universitas Airlangga

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dukun Beranak Vs Fasilitas Kesehatan, Pilihan Persalinan yang Perlu Dipertimbangkan

16 Oktober 2024   12:07 Diperbarui: 16 Oktober 2024   12:17 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Jeda.id

Proses persalinan adalah salah satu momen paling berharga dalam kehidupan seorang wanita. Dalam memilih metode persalinan, calon ibu sering kali dihadapkan pada dua pilihan utama: menggunakan dukun beranak atau fasilitas kesehatan seperti rumah sakit. Setiap pilihan ini memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri. Berikut adalah beberapa fakta menarik yang perlu dipertimbangkan saat memilih antara dukun beranak dan fasilitas kesehatan.


 1. Sejarah dan Tradisi
Dukun beranak telah menjadi bagian dari tradisi melahirkan di banyak budaya, terutama di daerah pedesaan. Dalam banyak komunitas, dukun beranak dianggap sebagai sosok yang berpengalaman dan terampil dalam menangani persalinan. Pengetahuan mereka biasanya diturunkan dari generasi ke generasi, menjadikan mereka penjaga warisan budaya dalam praktik persalinan.


Sebaliknya, fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit, muncul sebagai hasil dari kemajuan ilmu kedokteran. Sejak abad ke-19, rumah sakit mulai menjadi tempat utama untuk melakukan persalinan, di mana perawatan medis modern dapat diakses oleh ibu dan bayi.


2. Pendekatan Persalinan
Dukun Beranak : Pendekatan yang digunakan oleh dukun beranak cenderung lebih holistik dan alami. Mereka sering mengandalkan teknik-teknik tradisional dan ramuan herbal untuk membantu proses persalinan. Selain itu, dukun beranak biasanya menciptakan lingkungan yang nyaman dan akrab, membuat calon ibu merasa lebih tenang selama persalinan.


Fasilitas Kesehatan : Di fasilitas kesehatan, persalinan dilakukan dengan pendekatan medis yang lebih sistematis. Proses ini diawasi oleh tenaga medis terlatih yang memiliki pengetahuan tentang komplikasi yang mungkin terjadi. Fasilitas kesehatan juga dilengkapi dengan peralatan modern untuk menangani keadaan darurat, seperti pendarahan atau masalah pernapasan bayi.


3. Keselamatan Ibu dan Bayi
Salah satu pertimbangan utama dalam memilih antara dukun beranak dan fasilitas kesehatan adalah keselamatan.
Dukun Beranak : Meskipun dukun beranak mungkin memiliki pengalaman, mereka tidak selalu memiliki akses ke peralatan medis yang diperlukan untuk menangani komplikasi. Dalam beberapa kasus, keterbatasan ini dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan ibu dan bayi.


Fasilitas Kesehatan : Rumah sakit, Puskesmas dan klinik menyediakan layanan darurat dan perawatan medis yang diperlukan jika terjadi komplikasi selama persalinan. Ketersediaan tenaga medis dan fasilitas yang lengkap memberikan rasa aman bagi banyak calon ibu.


4. Dukungan Emosional
Dukun beranak sering kali memberikan dukungan emosional yang lebih personal dan intim. Mereka cenderung lebih terlibat secara emosional dan memahami tradisi serta budaya keluarga, sehingga dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman.


Fasilitas kesehatan juga berusaha memberikan dukungan emosional melalui program-program dukungan, seperti kehadiran doula atau konselor. Meskipun lebih formal, upaya ini tetap penting untuk membantu ibu merasa didukung selama proses persalinan.


5. Biaya dan Aksesibilitas
Dukun Beranak : Biaya menggunakan dukun beranak umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya di rumah sakit. Ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang memilih dukun beranak, terutama di daerah dengan akses terbatas ke fasilitas kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun