Part - 42
Dua orang itu berdiri dengan sikap sempurna dihadapanku. Layaknya prajurit terlatih yang siap menunggu perintah dari atasannya.
"Aku menginginkan laporan dari kalian mengenai perkembangan akhir-akhir ini. Hal itu penting untuk keberhasilan tugas kita. Sebelum terjun, kita terlebih dahulu harus mengetahuinya.''
"Siap, Pak!" sahut kedua hampir berbarengan. "Semuanya sudah kami masukkan dalam berkas laporan yang segera kami serahkan!"
Dr Admon maju selangkah. Ia menyerahkan berkas yang semenjak tadi dikempit diketiaknya.
Sejenak aku memandang keduanya. Kiranya mereka ini sudah siap setiap saat kuperlukan.''
"Baik, kalau begitu tunggu perintah selanjutnya!"
Dua orang itu kupersilakan pergi. Menghadapi mereka, aku bagaikan terjebak dalam suasana formal acara parade militer saja.
"Morgin!"
"Oh, ya, Bos!" sahut Morgin tersentak.
"Kau baca dua berkas laporan itu,'' perintahku. "Laporan apa saja isinya!"