Mohon tunggu...
shantilarassati 27
shantilarassati 27 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Administrasi

Hobiku Belanja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perekonomian Indonesia di Tengah Tantangan Global: Apa yang Harus Diwaspadai?

11 November 2024   18:39 Diperbarui: 11 November 2024   18:50 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber diambil dari nasional kontan

Dalam beberapa tahun terakhir, perekonomian Indonesia menghadapi berbagai tantangan besar yang muncul dari dalam dan luar negeri. Dampak pandemi COVID-19, perang dagang, hingga konflik geopolitik antara negara-negara besar membuat Indonesia berada di tengah ketidakpastian yang tinggi. Dalam kondisi ini, ada sejumlah faktor yang harus diwaspadai oleh pemerintah dan masyarakat untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Salah satu tantangan utama adalah tekanan inflasi global yang memengaruhi harga-harga di dalam negeri. Ketika harga komoditas global seperti minyak dan pangan meningkat, harga barang dalam negeri turut terdampak, yang dapat melemahkan daya beli masyarakat, khususnya mereka yang berada di lapisan menengah ke bawah. Pemerintah perlu mengantisipasi risiko ini dengan menyiapkan anggaran yang memadai untuk subsidi, bantuan sosial, serta kebijakan pengendalian harga bagi barang-barang pokok.

Selain itu, ketergantungan Indonesia pada sumber daya alam juga menjadi isu yang perlu diwaspadai. Ekspor komoditas seperti batu bara, minyak kelapa sawit, dan logam memang menguntungkan saat harga global naik, tetapi ketergantungan yang tinggi menjadikan ekonomi rentan terhadap fluktuasi pasar. Diversifikasi ekonomi menjadi keharusan agar ekonomi lebih tahan terhadap gejolak harga komoditas. Pengembangan sektor industri, pariwisata, dan teknologi harus digencarkan untuk mengurangi ketergantungan pada sektor sumber daya alam.

Di sisi lain, ekonomi digital Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat, terutama sejak pandemi mendorong banyak sektor untuk memanfaatkan teknologi digital. Namun, perkembangan ini juga memunculkan risiko keamanan, seperti ancaman siber dan ketimpangan akses teknologi. Pemerintah harus memastikan regulasi dan infrastruktur yang aman bagi konsumen dan pelaku usaha, serta memperluas edukasi dan akses teknologi untuk mendukung UMKM agar dapat bersaing di era digital.

Investasi asing juga memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, ketergantungan yang tinggi pada modal asing membuat Indonesia rentan terhadap perubahan kebijakan ekonomi global, terutama saat negara maju menaikkan suku bunga. Untuk menghadapinya, Indonesia perlu memperbaiki iklim investasi domestik dengan memotong birokrasi, meningkatkan kualitas tenaga kerja, dan memberi insentif menarik bagi investor lokal agar tidak terlalu bergantung pada modal asing.

Tantangan lain yang perlu diantisipasi adalah perubahan iklim. Sebagai negara kepulauan yang kaya akan keanekaragaman hayati, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk turut menekan dampak perubahan iklim. Dampak ini dapat mempengaruhi sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata, yang merupakan penopang ekonomi. Oleh karena itu, kebijakan ekonomi hijau perlu diutamakan, dengan fokus pada pengembangan energi terbarukan, efisiensi energi, dan pengurangan emisi karbon.

Untuk menghadapi semua tantangan ini, Indonesia membutuhkan strategi yang komprehensif. Dari sisi fiskal, pemerintah perlu memperkuat cadangan devisa dan mengurangi ketergantungan pada utang luar negeri. Di sisi moneter, stabilitas nilai tukar rupiah harus dijaga untuk mempertahankan daya beli masyarakat. Investasi dalam pendidikan dan pengembangan keterampilan juga sangat penting, karena dengan tenaga kerja yang berkualitas, Indonesia akan lebih mandiri dan kompetitif secara global. Selain itu, kerja sama ekonomi yang kuat dengan negara-negara Asia Tenggara harus diperkuat, agar Indonesia tidak terlalu bergantung pada negara-negara maju yang sering kali terlibat konflik geopolitik.

Dengan kebijakan yang tepat dan komitmen bersama, Indonesia akan lebih mampu menghadapi tantangan global dan tumbuh sebagai perekonomian yang lebih kuat, berkelanjutan, serta mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun